Tanggap Darurat Bencana, Pemkab Bogor Bikin 5 Posko

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bogor -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menetapkan status tanggap darurat bencana. Langkah nan dilakukan saat ini adalah membentuk lima pos komando (posko) nan tersebar di beragam wilayah.

"Hari ini kita pertama menentukan posko utama dan kita membentuk posko di wilayah barat, timur, utara, dan selatan," kata Bupati Bogor, Rudy Susmanto, kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).

Posko tersebut, lanjut Rudy, berisi akomodasi kesehatan, logistik, serta keperluan untuk penanganan bencana. Termasuk data-data akibat musibah bakal ada di sana.

"Lalu pendataan di masing-masing wilayah semuanya masuk ke situ. Jadi rumah nan terdampak dan pengungsi, lampau tahapan nan kudu kita tempuh," ucapnya.

Hal itu dilakukan untuk memudahkan mobilitas personel Tim SAR dalam penanganan bencana. Karena keterbatasan personel, dikhawatirkan berakibat kepada penanganan bencana.

"Jangan sampai terjadi pada saat di barat terjadi bencana, personel dari utara selatan alias timur. Kita minta ada lima, posko utamanya di BPBD. Contoh kejadian di Gunung Putri, tidak perlu tarik personel dari Cisarua.," tuturnya.

Status tanggap darurat musibah ditetapkan lewat rapat koordinasi mengenai penanganan musibah di Kabupaten Bogor. Rudy Susmanto mengatakan status tanggap darurat ini bertindak sampai 17 Maret 2025 alias 14 hari sejak ditetapkan.

(rdh/dnu)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu