Tentang Hari Lembaga Swadaya Masyarakat Sedunia 27 Februari 2025

Jakarta -

Hari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sedunia alias World Non Government Organization (NGO) Day diperingati pada tanggal 27 Februari 2025. Hari ini untuk menghormati kerja keras jutaan LSM dan organisasi nirlaba di seluruh dunia.

Selama satu dasawarsa terakhir, hari internasional untuk LSM (organisasi nirlaba) ini telah berkembang menjadi kejadian global, mengakui dan merayakan kerja keras dari jutaan LSM dan orang-orang nan menggerakkannya. Perayaan ini juga telah menjangkau 145 negara di enam benua.

Bagaimana Awal Pula Perayaannya?

Mengutip dari World NGO Day, hari ini secara resmi diusulkan dan diakui pada tahun 2010. Kemudian Hari LSM Sedunia dideklarasikan pada tahun 2012 dan pertama kali dirayakan pada tahun 2014 oleh PBB, Uni Eropa, para pemimpin Dewan Nordik, dan organisasi-organisasi internasional. Hari ini diakui sebagai hari internasional oleh Uni Eropa.

Hari LSM Sedunia ini ditetapkan di Uni Eropa dan digagas oleh wirausahawan sosial dan pengacara Inggris kelahiran Latvia, Marcis Skadmanis. Dengan support Civic Alliance Latvia (Anggota Forum LSM Laut Baltik) dan diakui pada tanggal 17 April 2010 oleh 12 negara personil Forum LSM Laut Baltik di Vilnius, Lituania. Gagasan tersebut pun mendapat support banyak sukarelawan.

Pada tanggal 27 Februari 2014, aktivitas perdana dunia pertama Hari LSM Sedunia diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Finlandia di Helsinki. Para tamu internasional nan datang adalah para pemimpin dari UNOPS, UNESCO, UNDP, Uni Eropa, Dewan Nordik, dan organisasi-organisasi internasional.

Konsep dan Peran Hari LSM Sedunia

Hari LSM Sedunia, nan diperingati setiap tanggal 27 Februari, kemudian diakui sebagai hari internasional oleh Uni Eropa pada tahun 2017, diperingati setiap tahun oleh European External Action Service (EEAS), Layanan Diplomatik Uni Eropa. Setiap tahun, EEAS mengeluarkan pernyataan internasional pada peringatan Hari LSM Sedunia, nan menyoroti signifikansi globalnya dan menarik perhatian pada isu-isu utama nan berakibat pada masyarakat sipil di seluruh dunia.

Konsep universal dari peringatan Hari LSM Sedunia adalah untuk Merayakan, Memperingati, dan Berkolaborasi (Celebrate, Commemorate and Collaborate) dengan beragam LSM di seluruh dunia, dan orang-orang di belakangnya nan berkontribusi kepada masyarakat sepanjang tahun. Hari ini menginspirasi masyarakat agar lebih aktif terlibat dalam sektor LSM dan mendorong simbiosis nan lebih besar antara LSM dengan sektor publik dan swasta.

(wia/imk)