Umat Islam Di Senegal Ini Nyeleneh, Tak Wajib Salat Dan Puasa Ramadan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Komunitas Muslim Baye Fall di Senegal percaya salat lima waktu dan puasa Ramadan tidak wajib. Foto/Screengrab video BBC

DAKAR - Bagi umat Islam pada umumnya, menunaikan salat lima waktu dan puasa selama bulan suci Ramadan menjadi perihal nan wajib sebagai bagian dari rukun Islam. Namun, organisasi Muslim Baye Fall di Senegal percaya dua ibadah krusial itu tidak wajib.

Meski berpendirian nyeleneh, organisasi Baye Fall tetap menganggap diri mereka sebagai Muslim. Mereka percaya bahwa corak ibadah terbaik kepada Allah adalah melalui perbuatan dan kerja keras.

Mengenal Muslim Baye Fall

Mengutip laporan dari India.com, Minggu (2/3/2025), asal usul organisasi Baye Fall berakar pada aliran Sheikh Ahmadou Bamba Mbacke–seorang pemimpin kepercayaan Islam dan tokoh Sufi nan hidup antara tahun 1853-1927 di Senegal nan kala itu merupakan wilayah Prancis. Mbacke mendirikan aktivitas Muridiyya (Persaudaraan Mouride).

Baca Juga

Menteri Arab Saudi Kecam Pengumpul Sumbangan Atas Nama Agama, Padahal Bohong

Bamba, selain memimpin perjuangan pasifis melawan kekaisaran kolonial Prancis, juga menulis puisi dan risalah tentang meditasi, ritual, pekerjaan, dan studi Al-Qur'an.

Dia berbareng salah seorang muridnya, Sheikh Ibrahima Fall (1855–1930), membentuk Persaudaraan Mouride menjadi aktivitas Baye Fall nan berpengaruh, dan menetapkan prinsip dasar sekte nan dianut secara religius oleh para anggotanya hingga hari ini.

Umat Muslim Baye Fall menganggap diri mereka sebagai pengikut Sheikh Ibrahima Fall, dan menurut kepercayaan mereka, kerja fisik, pelayanan, kebaikan saleh, dan pengabdian kepada pembimbing sufi (sheikh) seseorang, setara dengan ibadah wajib dalam Islam seperti salat lima waktu alias puasa Ramadan.

Sheikh Ibrahima Fall, salah satu siswa terkemuka Sheikh Bamba, menganggap kerja sebagai corak pemujaan kepada Allah, dan memperkenalkan konsep tentang gimana seorang siswa kudu berinteraksi dengan sheikh-nya, berasas contoh-contoh para sahabat Nabi Muhammad SAW, dan mengutip konsep-konsep nan disajikan dalam Surah Al-Hujurat d dalam Al-Qur’an untuk mendukung kepercayaan mereka.

Gerakan Sheikh Fall secara berjenjang bakal memunculkan organisasi Baye Fall, banyak di antara mereka nan percaya untuk mengganti salat lima waktu dan ibadah wajib lainnya dengan kerja keras dan dedikasi.

Gaya Hidup Baye Fall

Terlepas dari praktik keagamaan nan berbeda, organisasi Baye Fall dikenal dengan busana tradisional mereka nan unik.