Warga Rawajati Kebanjiran Saat Sahur, Pegangi Bayinya Agar Tak Hanyut

Jakarta -

Banjir besar di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan merendam sekitar lima RT sejak kemarin. Warga menceritakan detik-detik air meluap ke rumahnya saat sedang menyantap sahur.

Eva (43) penduduk RT 4/RW 7 mengatakan, air meluap ketika dia dan keluarganya sedanng sahur di rumah. Sontak mereka pun langsung membereskan barang-barang dan menggendong bayinya untuk diselamatkan dari ancaman banjir.

"Pas sahur itu sembari gendong anak sembari makan sembari bebenah. Pokoknya anak kita pegangin jangan sampai dilepas, takutnya tiba-tiba kebawa air apa gimana, kan pernah ada kejadian gitu," kata Eva saat ditemui di pengungsian RT 4, Selasa (4/3/2025).

Sesaat air meluap, Eva langsung mengevakuasi anak bayinya ke tempat nan lebih tinggi. Kemudian dia kembali ke rumahnya untuk membawa peralatan dan surat berharga.

"Anak, saya udah pemindahan duluan, diungsikan duluan abis itu kita kembali lagi ke rumah buat bebenah nyelametin surat-surat, air itu kayak dituang cepet banget naiknya. Kita lagi sahur air baru datang, tahu-tahu pas salat subuh air udah sepinggang aja di dalam, betul-betul kenceng gitu," jelasnya.

Di saat bersamaan, ibu Eva nan terbilang lansia tidak mau dievakuasi. Dia bersikeras mau memperkuat di rumah.

"Mamah nan lansia itu awalnya sempat nggak mau keluar, hanya setelah tinggi air sampe 1,5 meteran akhirnya keluar pakai perahu evakuasi," kata Eva.

"Saya bilang ke ibu 'udahlah kekayaan bisa dicari nan krusial nyawa selamat dulu' lantaran kita jika di dalam rumah kan orang di luar nggak tahu kenapa, takutnya ular, biawak," sambungnya.

Selanjutnya Mislawati (25) penduduk RT 2/RW 7 mengatakan, air naik dengan sigap ke rumahnya. Dia dan keluarganya langsung berbenah mengevakuasi peralatan berbobot ke lantai 2 rumah.

"Itu kayak perabotan rumah tangga kek gitu, lemari, lemari TV kita angkut ke lantai 2," ujarnya.

Mislawati tak menyangka air bakal naik sigap ke di rumahnya. Dia pun langsung meboyong anak balitanya ke tempat lebih aman.

"Air mulai naik sekitar jam 20.00 WIB. Itu udah mulai naik kenceng. Tingginya kurang lebih 2 meteran, 2 sampai 3 meter," ucapnya.

"Iya, ribetnya bawa anak sih. Ribetnya itu aja. Apalagi dia susunya susu botol ya. Susah nyari air panasnya," sambung dia.

(dnu/dnu)