Pond’s Ajak Perempuan Indonesia Usia 30 Tahun Keatas Melenggang di Runway JFW 2025

Dalam festival Jakarta Fashion Week 2025, Pond’s telah mengundang delapan perempuan Indonesia yang berusia di atas 30 tahun untuk menampilkan busana dari lima desainer lokal di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/10/2024). Tujuan dari acara ini adalah untuk meruntuhkan stigma terhadap perempuan yang berusia di atas 30 tahun. Menurut Head of Marketing Pond’s Skin Institute Indonesia, Meila Putri Handayani, banyak orang berpikir bahwa perempuan yang berusia 30 tahun seharusnya sudah memiliki karier yang mapan dan bahagia, serta sudah menikah.

Dengan penampilan ini, masyarakat dapat melihat bahwa usia bukanlah halangan bagi siapa pun untuk mengeksplorasi diri dan karier, terutama bagi perempuan yang berusia 30-an. Dari 200 perempuan yang luar biasa yang ingin menjadi bagian dari acara ini, Pond’s akhirnya memilih delapan perempuan dengan latar belakang yang beragam. Menariknya, tidak satu pun dari mereka adalah model profesional. Beberapa di antaranya adalah pengacara, dokter, dan ibu rumah tangga. Hal ini semakin memperkuat pesan bahwa perempuan dapat menjadi apa pun yang mereka inginkan, tanpa memandang usia atau profesi.

Dalam acara ini, mereka mengenakan busana yang dirancang oleh lima desainer lokal, yaitu Lisa Ju, Alto Project, Christin Wu x Duma, dan Natalia Kiantoro. Konsep busana mereka sangat beragam, mulai dari inspirasi hutan, perjuangan dan pencarian jati diri, hingga simbol imajinasi dan kreativitas. Warna utama yang digunakan dalam koleksi ini adalah merah cabai, dengan sentuhan warna putih, hitam, silver, dan biru tua.

Melalui konsep “Foret Mystere” dari Lisa Ju, kita dapat melihat keindahan hutan yang terinspirasi dalam gaun-gaun dengan unsur flora dan fauna. Sementara itu, Alto Project mencerminkan perjuangan dan pencarian jati diri melalui koleksi “Benang Merah”, dengan desain flanel dan sulaman khas Lampung. Christin Wu x Duma membawa konsep “Radiance” dan “Petale” yang merayakan pertumbuhan diri dan mengubah ketidaksempurnaan menjadi kekuatan, dengan warna-warna cerah dan motif bunga yang indah.

Terakhir, Natalia Kiantoro mengusung konsep “The Paper Plane” yang menggambarkan sifat optimis untuk mengeksplorasi hal baru melalui busana dengan aksen geometris yang menyerupai pesawat kertas. Keseluruhan koleksi dari lima desainer ini menunjukkan keberagaman dan keindahan dalam mode, serta menginspirasi perempuan untuk percaya pada diri mereka sendiri.

Dengan acara ini, Pond’s berhasil menyampaikan pesan bahwa perempuan tidak terbatas oleh usia atau profesi dalam mengejar impian dan mengeksplorasi potensi diri. Mereka adalah contoh nyata bahwa setiap perempuan dapat mencapai apa pun yang mereka inginkan, asalkan mereka memiliki tekad dan semangat untuk melakukannya. Acara ini juga memberikan inspirasi bagi perempuan lain untuk terus berani mengeksplorasi diri dan meraih mimpi-mimpi mereka, tanpa terpengaruh oleh pandangan negatif dari masyarakat sekitar.