Benarkah Madu Bisa Menjadi Solusi Asam Lambung dan GERD?

Kalau kamu sering merasakan asam lambung naik ke kerongkongan setelah makan, mungkin kamu lagi berurusan dengan asam lambung atau GERD. Meskipun ada obat bebas yang bisa membantu, ada juga opsi pengobatan alternatif yang bisa dicoba.

Salah satunya adalah madu. Madu udah lama banget dipakai dalam pengobatan tradisional untuk berbagai masalah kesehatan. Tapi, gimana sih sebenarnya efek madu buat yang punya masalah asam lambung atau GERD?

Madu udah dikenal sebagai obat dari zaman dulu. Tapi, manfaatnya bisa beda-beda tergantung jenis madunya. Madu mentah yang belum dipasteurisasi biasanya punya manfaat kesehatan, nutrisi, dan enzim yang lebih banyak.

Menurut Healthline, madu bisa membantu meredakan gejala asam lambung dengan beberapa cara. Walaupun belum ada penelitian besar yang bener-bener bisa membuktikan efektivitas madu dalam mengatasi asam lambung, ada beberapa studi kecil yang nyoba lihat potensi manfaatnya.

Misalnya, ada penelitian kecil di tahun 2024 yang nyoba madu Manuka untuk mengobati GERD. Hasilnya menunjukkan bahwa madu ini bisa:

– Mengurangi gejala umum kayak mulas dan regurgitasi.
– Memperbaiki esofagitis, yaitu peradangan di kerongkongan.
– Memberikan efek pereda nyeri yang lebih lama berkat kekentalan madunya, yang bisa melapisi esofagus.

Dalam studi itu, mereka merekomendasikan konsumsi 5 gram madu Manuka tiga kali sehari. Kamu bisa mulai dengan dosis ini dan menyesuaikan sesuai dengan respons tubuh kamu.

Kalau kamu nggak mau makan satu sendok teh madu langsung, kamu bisa campurin madu dengan segelas air hangat atau teh. Atau, coba campur dengan susu hangat atau yogurt buat efek yang lebih menenangkan.