Dalam sebuah upaya yang bertujuan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Balai Taman Nasional (BTN) Manusela berhasil mengumpulkan lebih dari 220 kilogram sampah pantai di Pantai Masohi. Kegiatan ini diangkat sebagai bentuk nyata dari komitmen untuk mengatasi isu-isu lingkungan hidup yang semakin mendesak.
Kepala Balai Taman Nasional Manusela, MHD Zaidi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan terhadap perlindungan lingkungan hidup. Dalam kolaborasi dengan Babinsa Kodim 1502 Koramil 02 Amahai, mereka melaksanakan aksi pembersihan sepanjang satu kilometer pesisir pantai di Pantai Bahtera Kelurahan Namaelo, Kota Masohi.
“Pantai memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kestabilan ekosistem perairan. Oleh karena itu, menjaga kebersihannya adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Zaidi.
Selama kegiatan pembersihan pantai, berbagai jenis sampah berhasil dikumpulkan, mulai dari plastik, kain, kaleng, hingga sampah rumah tangga lainnya. Jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan ini menjadi bukti betapa pentingnya kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga kebersihan pantai dan lautan dari ancaman sampah yang semakin meningkat.
BTN Manusela berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat tentang pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Kami berharap momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini dapat memicu kesadaran dan mendorong kita semua untuk mengadopsi aktivitas yang lebih ramah lingkungan,” tambah Zaidi.
Dengan kerjasama dan kesadaran yang terus meningkat, diharapkan bahwa upaya-upaya seperti ini dapat terus dilakukan untuk menjaga kebersihan pantai dan lautan serta memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup bagi keberlangsungan hidup kita semua.
Leave a Comment