Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri Dapat Sorotan Sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur NTB
Indah Dhamayanti Putri atau yang biasa disapa dengan panggilan akrab Dinda adalah sosok yang tengah menjadi pusat perhatian di ranah politik Nusa Tenggara Barat (NTB). Bupati Bima yang telah menjabat selama dua periode ini disebut-sebut sebagai bakal calon wakil gubernur dalam Pilkada NTB 2024. Spekulasi ini menjadi sorotan utama, mengingat perannya yang krusial dalam dinamika politik regional.
Sebagai kader Golkar yang terkenal, Dinda menegaskan bahwa ia akan mematuhi segala mekanisme dan arahan yang ditetapkan oleh partainya. Dalam pernyataannya kepada wartawan di Sumbawa pada Kamis (29/5), ia menjelaskan, “Saya ini kader Golkar, tentunya saya menunggu arahan partai.”
Namun, wacana mengenai potensi pencalonannya sebagai wakil gubernur bukanlah hal yang asing bagi Dinda. Beberapa nama telah dikaitkan dengan kemungkinan dia menjadi pendamping bakal calon gubernur. Salah satunya adalah Lalu Pathul Bahri, Bupati Lombok Tengah sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra. Selain itu, ada juga nama Lalu Muhamad Iqbal, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri dan mantan Dubes Turki, serta Suhaili FT, mantan Bupati Lombok Tengah dua periode dan mantan Ketua Golkar NTB. Keberadaannya dalam bursa calon wakil gubernur memberikan warna baru dalam perhelatan politik NTB yang semakin memanas.
Bukan hanya sekadar spekulasi, Dinda telah melakukan langkah konkret dengan berkomunikasi dengan semua calon, termasuk Lalu Pathul Bahri dan Lalu Muhamad Iqbal. Komunikasi ini menunjukkan keseriusan dan kesiapan politiknya dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks.
Bagi masyarakat NTB, nama Dinda bukanlah hal yang asing. Kiprahnya selama ini sebagai Bupati Bima telah membawa dampak yang signifikan bagi pembangunan daerahnya. Dalam setiap langkahnya, ia selalu menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam melayani masyarakat. Kehadirannya dalam Pilkada NTB 2024 memberikan pilihan yang menarik bagi pemilih, mengingat rekam jejaknya yang telah teruji.
Namun, di balik potensi dan dukungan yang ada, masih terdapat pertanyaan besar mengenai langkah politik selanjutnya dari Dinda dan bagaimana sikap resmi Golkar terkait pencalonannya. Peta politik NTB pun akan mengalami perubahan yang signifikan jika Dinda benar-benar maju sebagai bakal calon wakil gubernur.
Dalam konteks yang lebih luas, kehadiran Dinda dalam kancah politik NTB juga menjadi representasi dari peran perempuan dalam kepemimpinan politik. Sebagai seorang perempuan yang tangguh, Dinda mungkin menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di NTB untuk turut serta dalam membangun dan mengelola daerahnya.
Sementara itu, spekulasi ini terus menjadi sorotan dalam ruang publik menjelang Pilkada NTB 2024. Masyarakat NTB dan stakeholder politik pun menanti dengan antusias untuk melihat bagaimana perkembangan selanjutnya dari perjalanan politik Dinda dan apakah Golkar akan mengusungnya dalam kontestasi politik mendatang.
Leave a Comment