Pemerintahan Prabowo Akan Bentuk Zaken Kabinet
Presiden terpilih Prabowo Subianto memang tengah merencanakan untuk membentuk zaken kabinet yang akan membantu pemerintahannya di periode 2024-2029. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Pak Prabowo ingin agar kabinetnya dipenuhi oleh para ahli di bidangnya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya nantinya akan berjalan dengan baik dan efisien.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga menegaskan bahwa komposisi kabinet Prabowo akan didominasi oleh kalangan profesional dan ahli. Jumlah menteri dari partai politik akan lebih sedikit dibandingkan dengan sebelumnya. Rencana penyusunan kabinet ini diharapkan dapat selesai sebelum pelantikan Prabowo pada tanggal 20 Oktober 2024.
Konsep zaken kabinet sendiri bukanlah hal baru di Indonesia. Sejarah mencatat bahwa Kabinet Natsir pada tahun 1960 merupakan salah satu contoh kabinet yang diisi oleh para ahli dan profesional di bidangnya. Misalnya, dua ahli ekonomi saat itu, Sjafruddin Prawiranegara dan Soemitro Djojohadikusumo, menduduki posisi menteri keuangan serta menteri perdagangan dan perindustrian.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun memiliki kabinet yang diisi oleh para ahli, Natsir dan Wilopo, yang juga mencoba membentuk zaken kabinet pada masanya, mengalami tantangan dalam menjalankan pemerintahan. Mereka mudah dilengserkan karena kurangnya dukungan dari parlemen.
Dalam konteks kabinet Prabowo, diharapkan bahwa para menteri yang dipilih benar-benar memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Mereka harus fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo.
Sebagai rakyat Indonesia, kita berharap bahwa zaken kabinet yang akan dibentuk oleh Prabowo dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan negara. Semoga para menteri yang dipilih dapat bekerja secara profesional dan efektif demi kepentingan bersama.
Leave a Comment