ARTICLE AD BOX
Foto
REUTERS/Maggie Michael - detikNews
Minggu, 02 Mar 2025 08:03 WIB
Suriah - Lebih dari 1.000 penduduk Suriah tewas dalam tahanan di airport militer Mezzeh, Damaskus selama rezim Bashar al-Assad berkuasa. ini potret penjara airport tersebut
Masa pemerintahan Bashar al-Assad sebagai Presiden Rusia telah berakhir. Runtuhnya rezim Assad menyisakan sejumlah cerita pilu dari penduduk Suriah. Laporan dari Pusat Keadilan dan Akuntabilitas Suriah mengatakan lebih dari 1.000 penduduk Suriah tewas dalam tahanan nan terdapat di airport militer di pinggiran Damaskus selama rezim Bashar al-Assad berkuasa.
Mereka dilaporkan tewas akibat eksekusi mati, penyiksaan, alias penganiayaan di dalam tahanan tersebut.
Dilansir Reuters, Jumat (28/2/2025), Pusat Keadilan dan Akuntabilitas Suriah mengidentifikasi letak kuburan massal dengan mengkombinasikan keterangan para saksi, gambaran satelit, dan dokumen-dokumen nan difoto di airport militer di Mezzeh, pinggiran Damaskus, usai Assad lengser pada Desember 2024 lalu.
Menurut laporan nan dirilis pada Kamis (27/2) waktu setempat itu, terdapat sedikitnya tujuh letak nan diduga kuburan massal dari orang-orang nan tewas di dalam penjara airport tersebut selama rezim Assad berkuasa. Beberapa letak nan diduga kuburan massal itu berada di dalam area bandara. Sejumlah kuburan massal lainnya berada di beragam wilayah Damaskus.
Ratusan ribu penduduk Suriah diperkirakan terbunuh sejak tahun 2011, ketika rezim Assad menindak keras unjuk rasa nan meluas menjadi perang skala penuh. Baik Assad maupun mendiang ayahnya, Hafez, sejak lama dituduh melakukan pembunuhan di luar proses hukum, termasuk eksekusi meninggal massal di dalam sistem penjara di negara itu dan penggunaan senjata kimia terhadap rakyat Suriah.