ARTICLE AD BOX
loading...
Kelompok perlawanan Palestina menyergap 16 tentara Israel di Gaza Utara, 6 di antaranya tewas. Penyergapan ini berujung pada kekacauan di medan perang Gaza. Foto/via Palestine Chronicle
GAZA - Kelompok perlawanan Palestina telah menyergap 16 tentara Israel di Beit Hanoun, Gaza Utara, pada hari Senin. Enam tentara Zionis tewas, dan 10 lainnya terluka.
Penyergapan dimulai ketika pasukan perlawanan Palestina meledakkan perangkat peledak nan menargetkan kendaraan lapis baja nan mengangkut para tentara Israel.
Beberapa saat kemudian, pasukan perlawanan tersebut menyerang robot nan membawa amunisi menggunakan rudal anti-tank saat sedang dipersiapkan. Pasukan perlawanan kemudian menembaki pasukan penyelamat Israel nan bergegas ke letak penyergapan.
Baca Juga: Presiden Iran: Israel Ingin Seret AS ke Perang Abadi di Timur Tengah!
Para penduduk Aqsqalon (Ashkelon), dekat pinggiran utara Gaza, melaporkan bahwa mereka mendengar ledakan besar, sementara sumber-sumber Israel mengonfirmasi bahwa salah satu nan terluka adalah seorang perwira senior.
Para prajurit Zionis Israel nan menjadi sasaran operasi itu dilaporkan berasal dari unit teknik elite Yahalom, nan mengkhususkan diri dalam bahan peledak dan pembongkaran rumah-rumah Palestina, menurut laporan Al Jazeera, Selasa (8/7/2025).
Helikopter Zionis Israel dikerahkan untuk mengevakuasi para tentara terluka dan melepaskan tembakan dahsyat di letak tersebut. Media Israel menggambarkan tempat kejadian itu sebagai kekacauan, dengan beberapa kendaraan militer terbakar dan kejadian itu tetap "berkembang".