ARTICLE AD BOX
Seorang laki-laki inisial ASR (44) diculik oleh komplotan orang tak dikenal di Kemang, Jakarta Selatan. ASR dituduh mempunyai utang hingga dipaksa ke gerai ATM sampai uangnya dikuras.
Penculikan itu terjadi pada Rabu, 25 Juni 2025. Korban dianiaya di dalam mobil lampau diajak keliling hingga akhirnya dikuras ATM-nya.
Setelah para pelaku mengambil duit korban, korban lampau dibuang di tengah jalan. Korban kemudian lapor polisi dan menangkap para pelaku.
1. Dua Pelaku Ditangkap
Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak sigap menyelidiki kasus tersebut dan menangkap para pelaku. Empat pelaku ditangkap tak sampai lebih dari 24 jam.
"Kita sukses mengamankan empat orang terduga pelaku," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Jumat (4/7).
Keempat pelaku ditangkap pada Kamis (26/6) di Depok hingga Jakarta. Mereka ditangkap oleh Unit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah ketua Kompol Kadek Dwi.
2. Peran Empat Pelaku
Para pelaku nan ditangkap adalah MD (40), nan berkedudukan memborgol tangan korban, memukuli korban, dan mengambil duit dari ATM korban. Ada juga pelaku AM (48) dengan peran memiting leher korban dan menerima duit kejahatan.
Selain itu, pelaku M (45) dengan peran mengendarai mobil nan digunakan untuk menculik korban hingga menerima duit hasil kejahatan. Terakhir, pelaku LS (37) dengan peran merencanakan kejahatan dan membujuk para pelaku lainnya melancarkan aksinya.
baca selanjutnya: korban dipukuli
Foto: Para tersangka kasus penculikan dan permpokan laki-laki di Kemang (dok. Istimewa)
3. Korban Dituduh Punya Utang
Peristiwa tersebut terjadi siang hari pada Rabu (25/6). Saar berada di dalam mobil, korban lampau dipukuli dan dituduh mempunyai sejumlah utang.
"Korban ASR diikat dengan borgol dan dituduh mempunyai utang," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy kepada wartawan, Jumat (4/7).
4. Korban Dipukuli dan Diperas
Korban diduga dipukuli di dalam mobil oleh pelaku. Mereka juga menguras duit jutaan rupiah dari ATM milik korban.
"Di dalam kendaraan, korban diborgol, dipukul, dan diintimidasi, lampau dipaksa menyerahkan kartu ATM-nya. Uang senilai Rp 3,5 juta nan ada dalam rekeningnya kemudian dikuras oleh para pelaku," ujarnya.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini