ARTICLE AD BOX
Bogor -
Sebanyak delapan jembatan putus imbas hujan deras dan luapan sungai di sejumlah titik di Kabupaten Bogor. Dari delapan jembatan tersebut, sebanyak enam jembatan di antaranya berlokasi di Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Dari hasil rapat bahwa ada delapan jembatan nan putus. Jembatan nan sudah dilakukan, pembuatan jembatan sementara ada dua, tinggal enam (belum ditangani)," kata Wakil Bupati Kabupaten Bogor Ade Ruhendi ketika mengunjungi jembatan putus di area Puncak, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Senin (3/3/2025).
"Yang enam jembatan ini, nan paling berat ada tiga, termasuk di belakang saya. nan berat, kemungkinan langkah pertama bakal dilakukan oleh BNPB untuk pembuatan jembatan bailey," imbuhnya.
Terpisah, Camat Cisarua Heri Risnandar mengatakan, total ada enam jembatan putus di Puncak Kecamatan Cisarua. Menurutnya, jembatan putus tidak mengisolasi penduduk lantaran ada akses lain nan bisa dilewati.
"Jadi ada total jembatan putus di Puncak itu ada enam. Lima jembatan ada di wilayah kita, satu jembatan ada di perbatasan dengan Megamendung," kata Heri.
Heri mengatakan, beberapa jembatan menjadi akses utama penduduk menuju Jl Raya Puncak dan sejumlah letak wisata. Ia berambisi jembatan bisa diperbaiki Pemkab Bogor lantaran mendekati lebaran dan musim liburan.
"Yang paling vital itu ada di Jl Hankam, lantaran posisinya ada di jalan utama antar desa. Sebagian besar masyarakat wilayah Desa Cilember, Batulayang, Jogjogan menggunakan jembatan itu menuju jalan utama Puncak," kata Heri.
"Kami berambisi segera ada penanganan untuk jembatan, lantaran selain krusial untuk masyarakat juga mengarah ke lokasi-lokasi wisata. Akses lain memang ada, jadi dipastikan tidak ada penduduk nan terisolir," imbuhnya.
(sol/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu