ARTICLE AD BOX
Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para ketua umum partai politik ke Istana Negara. Isu gelombang demonstrasi hingga sikap personil DPR nan tidak berkenan di mata rakyat menjadi topik pembahasan dalam pertemuan Prabowo dengan petinggi partai politik.
Pertemuan itu terjadi di Istana, Jakarta, pada Minggu (31/8/2025). Para ketua umum nan datang berasal dari partai politik nan mempunyai bangku di Senayan.
Berikut ini daftar ketua partai nan datang di Istana:
1. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
2. Ketua MPR sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani
3. Waketum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)
4. Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
5. Ketum PAN Zulkifli Hasan
6. Ketum NasDem Surya Paloh
7. Ketum PKB Muhaimin Iskandar
8. Sekjen PKS M Kholid.
Selain itu, ada Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin.
1. Pimpinan DPR Sepakat Cabut Tunjangan Anggota DPR
Prabowo mengatakan telah menerima laporan dari para ketum partai mengenai gejolak nan terjadi di masyarakat. Para ketua umum partai politik itu juga melaporkan ke Prabowo telah memberi hukuman kepada personil mereka nan dianggap mencederai emosi rakyat.
"Dalam rangka menyikapi apa nan menjadi aspirasi murni dari masyarakat, saya menerima laporan dari ketua umum partai politik bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap personil DPR masing-masing terhitung mulai hari Senin, 1 September 2025, ialah terhadap personil DPR masing-masing nan mungkin menyampaikan pernyataan-pernyataan nan keliru," kata Prabowo di Istana, Minggu (31/8/2025).
Prabowo mengatakan pihaknya juga telah menerima laporan dari ketua DPR. Mereka menyatakan bakal mencabut kebijakan tunjangan untuk personil DPR.
"Kemudian, para ketua DPR menyampaikan bakal dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan personil DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri," tutur Prabowo.
2. Jamin Pemerintah Dengar Aspirasi Murni Rakyat
Dalam pertemuan berbareng para ketua MPR, DPR, DPD, dan seluruh ketua partai politik nan mempunyai bangku di DPR, Prabowo menjamin pemerintah mendengarkan aspirasi murni dari rakyat.
"Dalam beberapa hari ini, saya Presiden Republik Indonesia terus memantau perkembangan situasi nan terjadi di Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia. Negara menghormati dan terbuka terhadap kebebasan penyampaian pendapat dan aspirasi nan murni dari masyarakat," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan abdi negara nan bersalah telah diproses oleh Polri. Dia mengatakan telah meminta Polri melaksanakan proses penegakan norma secara terbuka.
"Terhadap petugas nan kemarin melakukan kesalahan ataupun pelanggaran saat ini Kepolisian Negara Republik Indonesia telah melakukan proses pemeriksaan, ini telah saya minta dilakukan dengan cepat, dengan transparan, dan dapat diikuti secara terbuka oleh publik," ucapnya.
3. Minta Panglima TNI-Kapolri Bertindak Tegas ke Perusuh
Prabowo juga menyinggung gelombang demonstrasi nan terjadi sepekan terakhir. Dia menegaskan negara menjamin dan menghormati kewenangan tiap penduduk dalam mengemukakan pendapat.
"Kami menghormati kebebasan beranggapan seperti diatur dalam United Nations International Covenant on Civil and Political Rights pasal 19, dan UU 9 tahun 1998," kata Prabowo.
Prabowo menyoroti sejumlah tindakan demonstrasi nan diwarnai kericuhan. Dia mengatakan negara bisa melakukan tindakan tegas jika telah terjadi tindakan pelanggaran norma dalam sebuah demonstrasi.
Dia menyebut tindakan penjarahan dan perusakan akomodasi umum merupakan corak pelanggaran. Prabowo menyebut negara mempunyai ketentuan dalam melakukan penegakan norma mengenai tindakan tersebut.
"Penyampaian aspirasi bisa dilakukan secara tenteram namun jika dalam pelaksanaannya terdapat kegiatan-kegiatan nan berkarakter anarkis, distabilisasi negara, merusak alias membakar akomodasi umum sampai adanya korban jiwa, menakut-nakuti dan menjarah rumah-rumah dan instansi-instansi publik maupun rumah-rumah pribadi, perihal itu merupakan pelanggaran norma dan negara wajib datang dan melindungi rakyatnya," katanya.
Prabowo juga meminta abdi negara untuk bersikap tegas dalam menindak massa anarkis. Dia meminta abdi negara melindung akomodasi umum nan dibangun menggunakan duit rakyat.
"Para abdi negara nan bekerja kudu melindungi masyarakat, menjaga fasilitas-fasilitas umum nan dibangun dari duit rakyat. Aparat nan bekerja juga kudu menegakkan norma andaikan ada pelanggaran-pelanggaran nan menakut-nakuti kehidupan masyarakat luas," kata Prabowo.
Dia juga memerintahkan ketua TNI dan Polri untuk menindak tegas terhadap pelaku perusakan dan penjarahan nan terjadi dalam dua hari terakhir.
"Kepada pihak Kepolisian dan TNI, saya perintahkan untuk ambil tindakan nan setegas-tegasnya, terhadap perusakan akomodasi umum, penjarahan rumah individu, dan sentra-sentra ekonomi, sesuai norma nan berlaku. Kepada seluruh masyarakat, silakan sampaikan aspirasi murni secara damai. Kami pastikan bakal didengar, bakal dicatat, dan bakal kita tindaklanjuti," tutur Prabowo.
4. Perusak Fasilitas Umum sama dengan Penghambur Uang Rakyat
Prabowo mempersilakan masyarakat menyampaikan aspirasi dan tuntutan dengan damai. Dia menegaskan pemerintah bakal mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
Prabowo membujuk seluruh penduduk percaya pada pemerintah dan tetap tenang. Dia menegaskan pemerintah berkeinginan memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Saya minta, sungguh-sungguh, seluruh penduduk negara untuk percaya kepada Pemerintah, untuk tenang. Pemerintah nan saya pimpin dengan semua partai politik, termasuk partai nan di luar pemerintahan, kami berkeinginan untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa, termasuk rakyat nan paling kecil, rakyat paling tertinggal," ujarnya.
Dia membujuk semua pihak menjaga persatuan. Dia meminta masyarakat tidak mau diadu domba.
Prabowo kembali membujuk penyampaian aspirasi dilakukan tanpa kekerasan dan tidak merusak akomodasi umum. Dia mengatakan perusakan akomodasi umum sama dengan menghamburkan duit rakyat.
"Mari kita jaga persatuan nasional. Indonesia di periode kebangkitan. Jangan sampai kita terus diadu domba. Sampaikan aspirasi dengan baik dan damai, tanpa merusak, tanpa kekerasan, tanpa penjarahan, tanpa kerusuhan, tanpa perbuatan nan merugikan akomodasi umum. Kalau merusak akomodasi umum itu artinya merusak dan menghamburkan duit rakyat," ujarnya.
5. Anggota DPR nan Bikin Pernyataan Keliru Dicopot
Prabowo menyebut personil nan keliru dalam bersikap bakal dicabut dari keanggotaan DPR RI. Ia menekankan agar personil DPR RI lebih peka dan selalu berpihak kepada rakyat.
"Langkah tegas tadi nan dilakukan ketua umum partai politik adalah mereka masing-masing dicabut dari keanggotaannya di DPR RI," ujar Prabowo.
Dia mengingatkan kepada seluruh personil partai untuk bersikap baik dan tidak membikin rakyat kecewa.
"Dan juga para ketua DPR telah berbincang dan para ketua umum partai juga sudah menyampaikan melalui ketua fraksi masing-masing, bahwa para personil DPR kudu selalu peka dan selalu berpihak kepada kepentingan rakyat," imbuhnya.
6. Singgung Ada Gejala Makar dan Terorisme
Prabowo mengatakan situasi ricuh saat ini sudah ada nan mengarah ke makar dan terorisme. Dia meminta agar pelaku ditindak tegas.
"Sekali lagi, aspirasi murni nan disampaikan kudu dihormati. Hak untuk berkumpul secara tenteram kudu dihormati dan dilindungi. Namun kita tidak dapat pungkiri bahwa sudah mulai keliatan indikasi adanya tindakan-tindakan di luar hukum, apalagi melawan hukum, apalagi ada nan mengarah kepada makar dan terorisme," kata Prabowo.
Dia memberi perintah kepada Polri dan TNI untuk mengambil tindakan setegas-tegasnya. Yakni tindakan untuk mereka nan melakukan perusakan.
"Kepada pihak kepolisian dan TNI saya perintahkan untuk mengambil tindakan nan setegas-tegasnya terhadap segala macam corak perusakan akomodasi umum, penjarahan terhadap rumah individu, alias tempat-tempat umum, alias sentra-sentra ekonomi," tegasnya.
"Sesuai dengan norma nan berlaku," lanjutnya.
7. Minta Pimpinan DPR Undang Mahasiswa
Prabowo, nan juga Ketua Umum Partai Gerindra, menyatakan telah meminta ketua DPR mengundang golongan nan mau menyampaikan aspirasi. Dia mengingatkan pintu DPR kudu terbuka untuk masyarakat.
"Saya juga bakal meminta ketua DPR untuk langsung mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh mahasiswa, tokoh-tokoh dari golongan nan mau menyampaikan aspirasinya agar bisa diterima dengan baik dan langsung berdialog," kata Prabowo.
Prabowo juga memerintahkan jejeran kementerian untuk menerima masukan dan koreksi secara langsung. Dia berjanji aspirasi murni dari rakyat bakal didengar dan ditindaklanjuti.
"Kepada pemerintah, saya juga sampaikan agar semua kementerian/lembaga menerima masukan-masukan, koreksi-koreksi secara langsung," ujar Prabowo.
"Saya minta seluruh penduduk negara untuk percaya kepada pemerintah, untuk tenang. Pemerintah nan saya pimpin berkeinginan untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk rakyat nan paling kecil, paling tertinggal," imbuhnya.
8. Ajak Masyarakat Tak Lakukan Penjarahan
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pemerintah menghormati masyarakat nan menyampaikan aspirasi murni. Prabowo mengatakan aspirasi dapat disampaikan secara damai.
Prabowo awalnya menjelaskan kebebasan beranggapan diatur dalam United Nations International Covenant on Civil and Political Rights Pasal 19, dan UU 9 Tahun 1998.
"Penyampaian aspirasi dapat dilakukan secara damai, namun jika dalam pelaksanaannya ada aktivitas anarkis, merusak akomodasi umum, sampai adanya korban jiwa; menakut-nakuti dan menjarah rumah-rumah dan instansi-instansi publik, maupun rumah-rumah pribadi, perihal itu merupakan pelanggaran norma dan negara wajib datang dan melindungi rakyatnya," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan abdi negara keamanan bakal melindungi rakyat dan menjaga akomodasi umum nan dibangun dengan duit rakyat. Dia mengatakan perusakan akomodasi umum merupakan pelanggaran hukum.
"Sekali lagi, aspirasi murni nan disampaikan kudu dihormati. Hak untuk berkumpul secara tenteram kudu dihormati dan dilindungi. Namun kita tidak dapat pungkiri bahwa ada indikasi tindakan-tindakan melawan hukum," ujarnya.
(ygs/lir)