JK Terjun Langsung ke Afghanistan! Bukan Hanya Rapat Diplomatik

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK, akan terbang ke Afghanistan hari ini. Sebagai Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, JK menerima undangan untuk berkunjung ke negara tersebut. Undangan tersebut datang dari acting Menteri Luar Negeri Afghanistan, Mawlawi Amir Khan Muttaqi.

JK menerima undangan resmi untuk berkunjung ke Afghanistan dari Mawlawi Amir Khan Muttaqi, acting Menteri Luar Negeri Afghanistan. Undangan ini menunjukkan penghargaan terhadap peran JK dalam diplomasi regional dan upaya perdamaian di Afghanistan.

Di Afghanistan yang kini dikuasai oleh Taliban, JK akan menghadiri sejumlah kegiatan pertemuan yang menantinya. Bersama dengan JK, Hamid Awaludin, Sudirman Said, dan Husain Abdullah akan turut serta dalam kunjungan ini. JK memiliki peran penting terkait perdamaian di Afghanistan, terutama setelah ia terlibat dalam perundingan dengan Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan saat itu, dan para petinggi Taliban selama masa jabatannya sebagai Wakil Presiden.

“Taliban sudah beberapa kali berkunjung ke Indonesia. Mereka belajar di pesantren untuk memahami moderasi beragama,” ujar JK. “Kita akan fokus pada bagaimana meningkatkan pendidikan dan peran perempuan di Afghanistan selama kunjungan ini.”

JK menyatakan bahwa fokus utama kunjungan ini adalah meningkatkan pendidikan dan peran perempuan di Afghanistan. Ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk mendukung pembangunan sosial dan kemanusiaan di Afghanistan, serta pentingnya pemberdayaan perempuan dalam proses rekonstruksi pasca-konflik.

JK dijadwalkan akan berada di Afghanistan hingga 5 Juni 2024. Sejumlah agenda menarik akan menanti JK dan rombongannya selama kunjungan ini. Semoga kunjungan ini dapat membawa dampak positif bagi kedua negara.

Diharapkan bahwa kunjungan ini dapat membawa dampak positif bagi kedua negara, baik dalam hal hubungan diplomatik maupun upaya perdamaian dan pembangunan di Afghanistan. Kehadiran JK dan rombongan diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Afghanistan, serta memberikan dorongan bagi upaya perdamaian yang sedang berlangsung di negara tersebut.