Bukan Warung Madura, Inilah Raja Toko Kelontong Dunia yang Harus Kamu Ketahui

Bukan Warung Madura Inilah Raja Toko Kelontong Dunia yang Harus Kamu Ketahui

Warung Madura atau toko kelontong super lengkap bisa ditemui dengan mudah di berbagai daerah di Indonesia. Keunggulan dari Warung Madura adalah pelayanan 24 jam, siap melayani kebutuhan kapan pun dan jam berapa pun. Meskipun Warung Madura tersebar luas di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Jawa, namun Indonesia belum bisa disebut sebagai raja toko kelontong dunia. Korea Selatan justru menjadi negara dengan pertumbuhan jumlah toko kelontong yang pesat.

Asosiasi Industri Toko Serba Ada Korea mengungkapkan bahwa jumlah toko kelontong di Korea Selatan mencapai 55.200 pada akhir tahun lalu, di negara dengan populasi 52 juta jiwa. Ini berarti ada satu toko kelontong untuk setiap 950 masyarakat di sana, melebihi total cabang McDonald’s di seluruh dunia. Korea Selatan menjadi negara dengan kepadatan toko kelontong tertinggi per kapita, melampaui Jepang dan Taiwan.

Toko serba ada di Korea Selatan menonjol dengan kepadatan yang luar biasa dan strategi inovatifnya. Mereka menjadi saluran ritel penting, dengan pangsa penjualan ritel offline terbesar kedua di negara ini. Minimarket di Korea Selatan menawarkan segala kebutuhan mulai dari makanan, minuman, perlengkapan rumah tangga, hingga layanan gaya hidup. Pelanggan dapat melakukan berbagai hal seperti mengisi daya ponsel, membayar tagihan listrik, menarik uang tunai, dan lainnya.

Toko serba ada di Korea bukan hanya tempat untuk berbelanja, tetapi juga menyediakan layanan penting. Toko-toko ini memanjakan pelanggan dengan kenyamanan ekstrim, menjadi tempat yang tepat bagi pekerja kantoran dan pelajar untuk makan siang. Permintaan terhadap toko kelontong ini meningkat seiring dengan urbanisasi yang terjadi di Korea.

Faktor lain yang mempengaruhi permintaan toko kelontong di Korea Selatan adalah demografi. Semakin sedikit penduduk Korea Selatan yang menikah atau memulai keluarga, sehingga mereka memilih untuk membatasi anggaran belanja. Pandemi Covid-19 juga berkontribusi pada tren masyarakat yang lebih memesan barang secara online atau membeli di toko kelontong terdekat.

Peminat toko kelontong di Korea Selatan semakin dipopulerkan oleh media sosial, menjadi fenomena global. Influencer memamerkan produk di dalam toko, mengulas makanan ringan dan minuman, atau mengikuti tren online. Video-video ini menjadi strategi kemenangan bagi pembuatnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, pendapatan toko serba ada di Korea melonjak lebih dari empat kali lipat, melampaui supermarket dan department store tradisional. Korea Selatan menjadi contoh negara dengan industri toko kelontong yang maju dan inovatif.

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *