ARTICLE AD BOX
loading...
Helikopter mengevakuasi tentara Israel nan tewas dan terluka di Gaza. Foto/X
GAZA - Abu Ubaidah, ahli bicara Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan serangan di kota utara Beit Hanoon nan menewaskan lima tentara Israel kemarin malam adalah "pukulan tambahan ... di wilayah nan dianggap kondusif oleh pendudukan (Israel)". Sebanyak 14 tentara Israel lainnya terluka.
"Pertempuran nan melelahkan nan dilancarkan oleh para pejuang kita melawan musuh dari utara ke selatan Jalur Gaza bakal menimbulkan kerugian tambahan setiap hari. Bahkan jika baru-baru ini secara ajaib sukses membebaskan tentaranya dari neraka, itu mungkin kandas nanti, meninggalkan kita dengan tahanan tambahan," ujar dia dalam pernyataan nan dipublikasikan Hamas di Telegram.
Juru bicara itu menambahkan "para pejuang perlawanan nan berani" dan penduduk sipil Palestina di Gaza adalah satu-satunya nan dapat menentukan masa depan wilayah kantong itu.
"Keputusan paling tolol nan dapat diambil Netanyahu adalah mempertahankan pasukannya di dalam Jalur Gaza," tegas dia.
Militer Israel telah mengumumkan tewasnya lima tentara di Gaza utara. Empat belas orang lainnya terluka, termasuk setidaknya dua orang nan digambarkan dalam kondisi kritis.