Ahy Bicara Demokrat 10 Tahun Oposisi: Sering Dikucilkan, Seperti Musuh Bersama

Jakarta -

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang partainya selama 10 tahun berada di luar pemerintahan alias oposisi. AHY menilai Partai Demokrat seakan menjadi musuh bersama.

Hal itu disampaikan AHY dalam aktivitas Bimtek Nasional nan dihadiri personil Fraksi Demokrat di DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia di Redtop Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025). Awalnya, AHY menyinggung politik Indonesia nan penuh ketidakpastian.

"Kita kudu selalu bersyukur, ketika kita sadar bahwa memang politik Indonesia ini penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan kejutan, penuh dengan dinamika," kata AHY malam ini.

"Sepuluh tahun kurang lebih kita berada di luar pemerintahan, tidak mudah, sering kali kita dikucilkan. Bahkan, kadang-kadang seperti menjadi musuh bersama, tidak adil, tapi itulah politik," sambungnya.

AHY juga mengenang gimana Partai Demokrat mencoba direbut dan diambilalih oleh pihak lain. AHY memang telah mengampuni peristiwa itu, tetapi tidak bakal melupakannya.

"Ketika kita sedang berupaya untuk melakukan konsolidasi secara internal, partai kita diganggu. Mau direbut, diambil secara paksa. Masih ingat? Apakah bakal dilupakan begitu saja? Kita memaafkan, tapi jangan begitu saja melupakan. Mengapa? Karena itu adalah ujian bagi kita semua dan buahnya kita rasakan hari ini dan ke depan," ucapnya.

Menurut AHY, beragam peristiwa dan ujian itu justru semakin menguatkan Partai Demokrat. Dia meyakini Partai Demokrat bakal meraih kesuksesan dalam 5 tahun ke depan.

"Itu semua membikin kita kokoh, dan insyaallah ketika sekarang kita berada dalam pemerintahan nasional, Partai Demokrat mempunyai peran hari ini dan masa depan nan insyaallah jauh lebih baik lagi 5 tahun ke depan," imbuhnya.

(fas/fas)