Aktivitas Militer China Di Selat Tsushima Picu Kekhawatiran Jepang

JAKARTA - Baru-baru ini, kapal penyelamat kapal selam baru milik China terdeteksi oleh Angkatan Laut Bela Diri Jepang di Selat Tsushima, nan otomatis memicu kecurigaan terhadap niat Beijing.

Mengutip dari Monitor.co.ug, Selasa (12/8/2025), ini merupakan kejadian kedua dalam dua hari terakhir di bulan Agustus, di mana kapal China melintasi Selat Tsushima. Dua kapal perusak jenis 052D dan satu kapal pengisian bahan bakar jenis 903 dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) melintasi selat tersebut dan memasuki Laut Jepang.

Aksi provokatif ini meningkatkan kekhawatiran Jepang atas meningkatnya aktivitas militer China di kawasan, terlebih laporan Kementerian Pertahanan Jepang menyebut China sebagai "tantangan strategis terbesar dan belum pernah terjadi sebelumnya" bagi Tokyo dan para sekutu.

Baca Juga: Hendak Kejar Kapal Filipina, Kapal-kapal China Malah Tabrakan di Laut China Selatan

Beijing berupaya meremehkan kejadian ini agar tidak menjadi kejelekan di mata dunia. Para mahir militer China menyatakan bahwa pelayaran tersebut sesuai norma internasional dan merupakan bagian dari latihan rutin di laut jauh.

Namun, para mahir internasional mencurigai pergerakan kapal-kapal ini nan sangat dekat dengan perairan teritorial Jepang. Jepang secara tegas menyatakan keprihatinannya atas percepatan aktivitas militer China nan meluas dari pesisir barat daya hingga ke Pasifik.