Andra Soni Diminta Optimalkan Aset Untuk Pendapatan Provinsi Banten

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Serang -

Gubernur Banten, Andra Soni, mengaku diminta Panitia Khusus (Pansus) DPRD untuk meningkatkan pendapatan original wilayah (PAD) dengan mengoptimalkan aset milik Pemerintah Provinsi Banten. Menurut Andra, terdapat sejumlah aset nan tetap bisa dimaksimalkan untuk menambah pendapatan daerah.

Hal tersebut disampaikan Andra setelah mengikuti rapat paripurna DPRD Provinsi Banten mengenai Persetujuan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Kamis (3/7/2025). Ia menyebut diminta Pansus DPRD meningkatkan pemanfaatan aset.

"Tadi nan disampaikan oleh Pansus, salah satunya adalah mengenai dengan pemanfaatan aset dalam rangka menggali potensi pendapatan," kata Andra.

Andra menjelaskan selama ini PAD Provinsi Banten sangat berjuntai pada pajak kendaraan bermotor dan bea kembali nama kendaraan bermotor (BBNKB).

"Selama ini pendapatan original kita sangat tergantung pada pajak kendaraan bermotor dan BBNKB. Kita ketahui bahwa kondisi ekonomi saat ini mengalami perubahan, sehingga daya beli masyarakat terhadap unit kendaraan baru juga menurun," ujarnya.

Ia juga menyinggung soal keringanan pajak bagi kendaraan listrik. Kebijakan ini, menurutnya, berakibat pada berkurangnya pendapatan daerah.

"Pemerintah memberikan kemudahan kepada kendaraan listrik, sehingga kita tidak menerima biaya kembali namanya," ucapnya.

"Penurunan daya beli masyarakat dalam pembelian kendaraan baru dan peralihan dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik kudu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Banten," tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemprov Banten bakal menggali potensi lain dari aset nan dimiliki, seperti waduk (situ) dan pajak kendaraan berat. Pemerintah juga bakal memaksimalkan potensi dari pajak penggunaan air permukaan.

"Menggali potensi, salah satunya dari air permukaan dan pajak perangkat berat," katanya.

Pemprov Banten juga berencana mempermudah proses kembali nama alias mutasi kendaraan dari luar wilayah agar terdaftar di Provinsi Banten. Ia berambisi kendaraan milik perusahaan dan masyarakat nan beraksi di Banten bisa memberikan kontribusi PAD.

"Kita juga merancang kemudahan bagi kendaraan nan saat ini beraksi di Banten tetapi belum terdaftar di Provinsi Banten. Kita bakal berikan kemudahan mutasi agar ke depannya potensi PAD bisa meningkat," pungkasnya.

(aik/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini