ARTICLE AD BOX
Jakarta -
KA Argo Bromo Anggrek anjlok di Stasiun Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat. KAI Daop 6 Yogyakarta memutuskan membatalkan perjalanan KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir dan KA Manahan relasi Solo Balapan-Gambir pada Sabtu (2/8).
Dilansir Antara, Manager Humas Daop 6 Feni Novida Saragih memastikan penanganan penumpang sesuai ketentuan dan mempertimbangkan aspek keamanan nan ada.
"KAI Daop 6 juga telah memberikan 'service recovery' kepada penumpang KA nan terdampak dan kami menyampaikan permohonan maaf nan sebesar-besarnya," ujar Feni.
Menurut Feni, para penumpang KA terdampak bakal mendapatkan jasa sesuai patokan nan berlaku, termasuk pengembalian bea 100 persen di luar bea pemesanan bagi KA nan dibatalkan. KAI telah membuka jasa refund dan penjadwalan ulang di seluruh loket stasiun serta contact center KAI.
Petugas jasa pengguna juga disiagakan untuk memberikan pendampingan dan solusi terbaik bagi penumpang. "KAI Daop 6 tetap berkomitmen untuk mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan pelayanan prima bagi seluruh pengguna jasa kereta api, serta secara aktif melakukan koordinasi pemulihan operasional dengan unit kerja dan wilayah operasi terkait," tutur Feni.
Diketahui, rangkaian KA Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Semarang ambruk di emplasemen Stasiun Peganden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat sekitar pukul 15.47 WIB. Akibat peristiwa tersebut, perjalanan sejumlah KA dari dan menuju beragam stasiun di Daop 4 Semarang. Selain itu, KAI juga menerapkan pola operasi memutar melalui jalur selatan untuk beberapa kereta.
(isa/isa)