ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia menjelaskan maksud pergantian alias reshuffle di kepengurusan Partai Golkar. Bahlil menyebut perihal ini dalam rangka konsolidasi partai.
"Menyangkut dengan reshuffle, itu bukan reshuffle apa-apa, jika reshuffle kabinet, kewenangan prerogratif presiden. Tadi, dalam pidato saya, saya katakan bahwa Golkar, dalam rangka menuju konsolidasi, itu bisa saja melakukan pergantian pengurus alias perpindahan pengurus," kata Bahlil saat konvensi pers di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (17/4/2025).
Bahlil menilai pergantian pengurus di partai politik adalah perihal nan wajar. Ia menekankan jika pun ada pergantian dalam rangka untuk konsolidasi.
"Dan itu perihal nan biasa-biasa saja dalam partai politik, partai politik manapun, dan Golkar itu bukan perihal nan baru dan itu bagian dari konsolidasi partai," ucapnya.
Bahlil sebelumnya menyinggung bakal ada reshuffle kepengurusan partainya. Bahlil menyebut sistem pergantian pengurus di Golkar nyaris sama dengan kabinet menteri, dia menyebut tak perlu menunggu satu alias dua tahun.
Hal ini disampaikan Bahlil dalam aktivitas Halal Bihalal Partai Golkar, Rabu (16/4/2025) malam. Bahlil mulanya membahas mengenai kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, nan menaikan tarif untuk produk Indonesia sebesar 32 persen.
Bahlil kemudian menyinggung menteri nan bersenggolan langsung dengan kebijakan itu, seperti Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri. Bahlil juga menyebut nama Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun nan tidak hadir.
"Pak Misbakhunnya mana Misbakhun-nya? Lagi lari? Bilang sama dia sekarang Golkar tidak memerlukan pelari," kata Bahlil disertai gelak tawa kader nan lain.
"Yang Golkar butuhkan ahli filsafat ekonomi nan setiap saat kudu ada di Jakarta untuk dimintai pendapatnya, gitu," tambahnya.
Ia menyebut mesti ada agenda nan perlu diprioritaskan. Bahlil mengatakan mesti ada rasa setara antar internal partai.
"Tapi jika tetap mau berlari, tanyakan, mana prioritas? Lari alias penugasan di komisi? Karena banyak personil Komisi XI juga nan tunggu peralatan ini, kira-kira begitu ya, kita fair-fair saja nggak apa-apa," kata dia.
Ia menyebut kedudukan itu bukan sebuah warisan. Bahlil mengatakan di Golkar kesempatan terbuka bagi setiap pihak.
"Jangan kita artikan kedudukan itu adalah peralatan nan datang dari sononya, seperti minta maaf ya, minta maaf, minta maaf sekali lagi, ini peralatan bukan peralatan warisan kedudukan ini," ujar Bahlil.
"Ini fair aja, jadi saya dalam kesempatan kali ini kudu membuka ruang kejuaraan nan sebesar-besarnya. Sesama personil fraksi, sesama pengurus, sesama kader, agar apa? Ada rasa memiliki, ada rasa tanggung jawab, dan rasa mencintai itu," sambungnya.
Ia mengatakan partai cukup mengerti dengan strategi arus bawah. Di momen ini Bahlil menyinggung bakal ada reshuffle internal partai.
Bahlil mengatakan reshuffle pengurus sama halnya dengan pergantian kabinet Presiden RI. Ia menyebut tak perlu menunggu satu alias dua tahun kepengurusan.
"Pak Maman, jangan ketawa-ketawa Pak Maman. Pak maman, saya sudah dapat memahami aspirasinya, entar Pak Maman, sejenak lagi ada reshuffle nanti. Reshuffle kepengurusan Partai Golkar itu sama dengan reshuffle kabinet, tidak mesti menunggu 1 tahun alias 2 tahun," kata Bahlil.
"Ada pengurus nan mungkin tidak cocok dengan tugasnya ya kita change-lah, ini kan Partai Golkar ini kan adalah aset negara, dan milik kita semua, bagi seluruh rakyat Indonesia nan mencintai Partai Golkar ini," sambung dia.
(dwr/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini