Bahlil Soal Temui Jokowi Dikaitkan 'matahari Kembar': Hanya Silaturahmi

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi rumor 'matahari kembar' buntut sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih nan menyambangi kediaman Joko Widodo (Jokowi) di Solo. Bahlil meminta kunjungan dirinya berbareng family di momen Hari Raya tak dipolitisasi.

"Ya pertama, silaturahmi, ini Hari Raya, semua masyarakat itu disunahkan untuk melakukan silaturahmi tanpa batas. Dan sebagai umat muslim, momen Lebaran itu adalah momen di mana berjumpa dan saling memaafkan, saling mendoakan, saling apa ya, membangun hubungan kekerabatan keluarga. Tidak lebih dari itu," kata Bahlil dalam konvensi pers di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (16/4/2025).

Bahlil mengatakan kunjungan itu dalam corak silaturahmi. Ia meminta momen Hari Raya jangan dianggap seperti hari politik.

"Saya datang berbareng family saya juga melakukan Hari Raya, pas hari raya ketujuh alias kedelapan waktu itu. Tidak ada hal-hal nan lain, nan ada adalah silaturahmi Hari Raya nan namanya Hari Raya, jangan dipolitisir," ungkap Menteri ESDM RI ini.

"Ya, kelak tunggu Pemilu, Pileg, baru ada harinya. Jangan Hari Raya dijadikan hari politik, nggak ada," tegasnya.

Sebelumnya, rumor 'matahari kembar' dilontarkan Mardani Ali Sera setelah sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Bahlil menemui Jokowi di Solo. Mardani menyebut silaturahmi merupakan aktivitas baik, tapi dia mewanti-wanti jangan sampai ada mentari kembar.

"Ya, nan pertama tentu silaturahmi tetap baik ya, tapi nan kedua tidak boleh ada mentari kembar," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (11/4).

"Bagaimanapun, presiden kita Pak Prabowo dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya nan ke Pak Jokowi," ucap Ketua BKSAP DPR itu.

(dwr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini