Bareskrim Serukan #riseandspeak: Berani Laporkan Kekerasan Pada Perempuan-anak

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim Polri menggelar kick off meeting kampanye #RiseAndSpeak. Tujuannya untuk membujuk masyarakat berani bersuara dan melaporkan kekerasan perempuan, anak-anak, dan golongan rentan.

"Kami mendorong setiap perseorangan untuk berani bersuara dan melaporkan setiap tindak kekerasan dan ketidakadilan," kata Direktur Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah, dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).

Kekerasan nan dimaksud Nurul adalah kekerasan berbasis gender, baik dalam corak kekerasan fisik, psikis, maupun pemanfaatan ekonomi dan seksual. Selain itu, Nurul menyebut kampanye ini bermaksud untuk mengedukasi masyarakat untuk berani melaporkan tindak kekerasan, memperkuat sinergi lintas sektoral, serta mengoptimalkan platform digital sebagai sarana edukasi publik nan luas dan efektif.

"Salah satu perihal nan sangat krusial adalah pemberdayaan korban dan pelaku nan merupakan golongan rentan. Kami mau memberikan kapabilitas dan kemandirian kepada mereka melalui program rehabilitasi, pendampingan psikososial, serta pemberdayaan ekonomi," ungkap Nurul.

Kampanye #RiseAndSpeak, lanjut Nurul, tidak hanya mencakup aktivitas edukasi melalui media sosial dan konvensional. Tetapi juga melibatkan beragam aktivitas langsung di masyarakat.

Di antaranya workshop, konsultasi dengan psikolog, serta akomodasi curhat bagi para korban kekerasan. Seperti workshop nan digelar Indramayu pada (6/2) lalu. Kegiatan itu dihadiri lebih dari 200 orang baik pelajar, mahasiswa, serta perwakilan masyarakat.

Dalam program nan bakal datang, kata Nurul, kampanye juga melibatkan beragam komponen masyarakat, seperti pelajar, mahasiswa, tokoh agama, serta abdi negara penegak hukum.

Pihaknya juga bakal menggelar aktivitas 'Ngabuburite Bersama Santri Milenial' pada Maret 2025 mendatang. Kampanye itu bermaksud membujuk santri untuk berani berbincang melawan kekerasan dan kejahatan.

"Melalui kerjasama dan komitmen bersama, kita bisa menciptakan perubahan nyata. Mari bersama-sama menjadi bagian dari aktivitas ini untuk membangun Indonesia nan lebih aman, inklusif, dan berkeadilan," minta eks Jubir Polri itu.

Adapu aktivitas puncak kampanye bakal dilakukan pada September 2025. Polri bakal memberikan penghargaan terhafap individu, komunitas, dan lembaga nan aktif berkontribusi dalam aktivitas ini.

Begitupula penghargaan bagi interogator terbaik, penemuan terbaik dari Polres/Polda, dan kontribusi terbaik dalam kampanye kesetaraan gender.

"Kampanye #RiseAndSpeak adalah komitmen kolektif untuk menciptakan lingkungan nan kondusif bagi wanita dan anak, serta seluruh masyarakat. Mari bersama-sama kita bangun Indonesia nan lebih baik melalui tindakan nyata," pungkasnya.

(ond/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu