ARTICLE AD BOX
Surabaya -
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho membuka Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat Nasional T.A 2025 di Surabaya, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan lagi pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar seluruh personel betul-betul melayani masyarakat dengan ikhlas.
Rakor ini digelar digelar di Vasa Hotel Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/2/2025). Dalam agenda ini dilakukan penandatangan rekomendasi Rakor Pembina Samsat Nasional Tahun 2025 nan ditandatangani oleh Kakorlantas Polri, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono.
Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat Nasional T.A 2025 di Surabaya Foto: dok Korlantas Polri
Irjen Agus dalam sambutannya mengapresiasi sinergi dan kerjasama tiga pilar secara bersama-sama mengurus samsat menuju tranformasi pelayanan publik nan adaptif dan modern.
"Kita datang sebagai pemerintah untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat, kita kudu dekat dengan rakyat, kita kudu komunikasi dengan rakyat dan kita kudu berfaedah untuk rakyat, selalu berfaedah seperti itu," katanya.
Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat Nasional T.A 2025 di Surabaya Foto: dok Korlantas Polri
"Oleh lantaran itu, Samsat saya ingatkan kudu dilayani betul siapapun nan hadir, lantaran kelak bakal digitalisasi. Saya percaya kelak arahnya ke situ juga," sambungnya.
Irjen Agus dalam kesempatan itu juga mengingatkan kepada seluruh personel agar melayani masyarakat dengan ikhlas, serta tidak mempersulit saat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotornya. Ini sesuai dengan pengarahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo nan terus menekankan agar Polri datang membantu masyarakat dengan ikhlas.
"Pak Kapolri mengingatkan kepada kita, Polantas khususnya, agar betul-betul melayani masyarakat dengan ikhlas. Jadi jangan sampai ada orang nan mau bayar pajak susah. Ini nan kudu kita lakukan untuk kepentingan rakyat dan pelayanan publik nan betul-betul kudu kita garis bawahi," ungkapnya.
Irjen Agus dalam kesempatan itu juga mengingatkan bahwa pelayanan samsat tentunya kudu dikedepankan untuk pembangunan prasarana nan berkeselamatan bagi masyarakat.
Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat Nasional T.A 2025 di Surabaya Foto: dok Korlantas Polri
"Perlu diketahui bahwa biaya samsat sudah kudu diatur kudu digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat contohnya infrastruktur," ujar dia.
"Oleh lantaran itu, saya mendorong lantaran samsat itu dibuat untuk kepentingan masyarakat melalui jalur-jalur keselamatan lampau lintas," pungkasnya.
(hri/knv)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu