Cincin Kawin Kiky Saputri Nggak Bisa Lepas Jelang Persalinan, M Khairi Bawa Sang Istri Ke Damkar | Family Opera Initiative

3 minggu yang lalu

ARTICLE AD BOX

- Kiky Saputri dan Muhammad Khairi tengah berbahagia atas kelahiran putri pertama mereka, Kayesha Nadha Khairi, nan lahir pada Kamis, 20 Februari 2025. Bayi mungil ini dilahirkan melalui proses caesar lantaran posisi sungsang dalam kandungan. Momen spesial ini menyimpan beragam cerita menarik, termasuk kejadian tak terduga menjelang persalinan.

"Iya, biasa, ibu mengandung pasti berat badannya naik drastis ya, terus lupa lepas cincinnya. Pas persiapan persalinan kan kudu dicopot cincinnya, ya kita kudu copot," ungkap Muhammad Khairi saat ditemui di area Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025).

1. Persyaratan Untuk Operasi Caesar

Proses melepas cincin tersebut tidak melangkah mudah. Berbagai langkah telah dicoba, tetapi tidak berhasil.

"Iya, lantaran waktu itu udah nyoba beberapa cara, pakai lotion, terus pakai minyak. Di kolam renang biasanya kan tangan mengecil, ini gak bisa juga. Akhirnya ya sudah kata toko cincinnya, coba bawa ke damkar aja, akhirnya dipotong aja cincinnya," jelas Khairi.

Keputusan untuk memotong cincin diambil lantaran operasi caesar tidak memperbolehkan pasien mengenakan logam apa pun. Meski demikian, cincin tersebut tidak bakal diganti dengan nan baru.

"Ya, kayaknya nggak mungkin ganti. Nanti mungkin bisa diperbaiki," tambahnya.

2. Nikmati Momen Bersama Anak

Setelah kelahiran Kayesha, perhatian pasangan ini sepenuhnya tercurah pada putri mini mereka. Muhammad Khairi menegaskan bahwa saat ini dirinya dan Kiky lebih memilih untuk konsentrasi pada tumbuh kembang anak mereka.

"Aku belum kepikiran sampai sana sih. Aku sama Kiky lebih konsentrasi ke anak dulu, memandang tumbuh kembang anak, kita mengasihi anak dulu," ujarnya.

Sebagai pasangan baru nan menjalani peran sebagai orang tua, Kiky dan Khairi mau menikmati setiap momen berbareng Kayesha. Mereka mau memastikan bahwa masa-masa awal pertumbuhan putri mereka penuh dengan cinta dan perhatian.

"Ketika berjalannya waktu, kita bisa obrolin lagi gimana buat agenda waktunya," jelas Khairi.