ARTICLE AD BOX
Selalu ada nan menarik dari car free day (CFD) di Jalan Margonda Raya, Depok. Karena hanya di Depok, lampau lintas usai CFD dibuka seperti kejuaraan balapan.
Pantauan di lokasi, Minggu (6/7/2025), pukul 08.45 WIB, sebelum dibuka, penduduk ramai sudah menunggu dan berdiam diri di pinggir jalan dekat lalin dibuka. Pengendara sudah mengantre untuk melintas.
Tampak di depan pengendara terdapat barier serta tiga motor patwal nan tengah bersiap memandu lalin dibuka. Tepat pukul 09.00 WIB, penduduk dengan sigap mengangkat ponsel dan merekam lalin dibuka.
Bunyi klakson, knalpot motor juga sorakan penduduk tak kalah kencang terdengar saat lalin dibuka.
"Woooooo," sorak penduduk dibarengi dengan sirene lalin dibuka.
Bagaimana gambaran CFD di Depok? Baca laman selanjutnya.
Cerita Warga Rekam Momen Lalin Dibuka
Foto: Momen penduduk rekam pembukaan lalin di car free day (CFD) Jalan Margonda Raya, Depok (Devi Puspitasari/)
"Iseng aja rekam-rekam gini, kayak nonton balapan, usil aja ini, he-he-he...," kata Dedih.
Menurut Dedih, banyak hal-hal unik nan terjadi di CFD. Hal itu merupakan antusias dan kebersamaan penduduk Depok.
"Banyak nan lucu-lucu dan unik yak di sini, tapi itu tandanya penduduk Depok mah rukun, dibawa happy," tutupnya.
Anjing K9 Dikerumuni Warga
Foto: Anjing K9 diajak foto bareng penduduk di Car Free Day (CFD) Depok. )(Devi/
Pantauan di lokasi, Minggu (6/7/2025) pukul 07.30 WIB terlihat mulai dari Simpang Juanda, kedua jalur ramai dipenuhi penduduk nan berolahraga. Tampak ada penduduk nan bersepeda, senam, hingga jalan sehat.
Tampak kedua jalur dipenuhi para pedagang jajanan di atas trotoar. Banyak juga penduduk nan duduk di atas separator sembari makan jajanan nan dibeli.
Kemudian, ramai penduduk mengerumuni anjing pencari milik Ditpolsatwa. Mereka secara bergantian berswafoto dengan satwa nan sedang rehat di pinggir jalan usai berpatroli.
Kanit Caksus K9 Ditpolsatwa Iptu Erasmus mengatakan anjing pencari dihadirkan dalam rangka ptroli mengantisipasi pidana di CFD.
"Oh iya, kita partisipasi dalam aktivitas wali kota Depok Untuk memeriahkan CFD, walaupun sebagai keamanan antisipasi ada kegiatan. Ya nan menyangkut kriminal. Jadi K9 kita ada nan handak (bahan peledak), ada nan pencari umum," kata Erasmus di lokasi.
Anjing pencari berkelamin betina itu dinamai Keira dan Rea. Erasmus mengatakan antusiasme penduduk Depok sangat tinggi dalam mengenal anjing pelacak.
"Ini (anjing) jenisnya The Chiefers sama Belgian Molonois, namanya Keira dan Rea. Ya ini kan antusias masyarakat Depok ya. Kami juga dari polisi satwa mengenalkan diri bahwa kami ini polisi satwa di bagian pidana untuk kegiatan, ada aktivitas untuk lingkungan, untuk situasi gitu," tuturnya.
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini