ARTICLE AD BOX
loading...
Mantan analis CIA John Kiriakou menilai Volodymyr Zelensky (kiri) selesai sebagai pemimpin Ukraina dan kudu disingkirkan. Foto/Screengrab video CBS Evening News
WASHINGTON - Mantan analis CIA John Kiriakou menilai Volodymyr Zelensky selesai sebagai pemimpin Ukraina dan kudu disingkirkan.
Penilaian itu menyusul pertengkaran verbal antara Zelensky dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih pada hari Jumat waktu Washington.
Pertemuan itu menjadi panas ketika Zelensky menolak permintaan Trump untuk merundingkan perdamaian dengan Rusia, nan menyebabkan Trump menuduhnya tidak tahu terima kasih dan tidak mau mengakhiri konflik.
Akibatnya, Zelensky meninggalkan Gedung Putih sebelum waktunya, tanpa menandatangani perjanjian nan bakal memberikan kewenangan AS atas mineral tanah langka Ukraina. Konferensi pers berbareng nan direncanakan juga dibatalkan.
Baca Juga
“Untuk semua maksud dan tujuan, Zelensky selesai. Saya tidak bakal terkejut jika dalam tiga bulan Zelensky tinggal di London alias tempat semacam itu,” kata Kiriakou.
Dia mencatat bahwa Zelensky, yang, merujuk pada darurat militer, menolak untuk mengundurkan diri setelah mandat presidennya berhujung tahun lalu. “Harus disingkirkan lantaran dia terus menjadi penghalang bagi perdamaian,” ujarnya.
“Anda tahu, mereka mempunyai ketentuan ini dalam konstitusi Ukraina di mana mereka tidak kudu mengadakan pemilihan umum selama masa darurat militer...Mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkannya lagi, menyingkirkannya, dan memilih seseorang nan dapat bermusyawarah dengan itikad baik dengan pemerintah Rusia,” saran analis CIA tersebut.
Kiriakou mencatat bahwa tanpa support Washington, nan secara efektif lenyap dari Kyiv ketika Zelensky memusuhi Trump pada hari Jumat, bentrok Ukraina dapat dianggap “berakhir”.
“[Zelensky] tidak dapat mengandalkan NATO… jika AS menarik diri. Dan tampaknya AS sekarang tengah dalam proses menarik diri. Konflik telah berakhir. Sudah selesai. Inilah realita saat ini,” paparnya, nan dilansir dari Russia Today, Minggu (2/3/2025).