ARTICLE AD BOX
- Film 'PEMBANTAIAN DUKUN SANTET' tayang perdana dalam gala premiere nan digelar di Epicentrum XXI, area Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2025) malam. Film seram ini diarahkan oleh Azhar Kinoi Lubis dan menghadirkan deretan tokoh ternama, termasuk Ariyo Wahab.
Mengusung kisah seram dengan latar pesantren nan dihantui teror, movie ini disebut Ariyo Wahab sangat berbeda dari movie seram pada umumnya. Menurutnya, kekuatan movie justru ada pada cerita nan tidak mudah ditebak.
"Ya itu jika nan ini lebih misterius lah filmnya. Bisa dibilang ini ada action-nya juga, ada thriller-nya juga bukan sekedar horor. Karena ini seperti nan saya bilang tadi banyak misteri-misteri nan kudu dipecahkan," kata Ariyo Wahab saat ditemui usai gala premiere.
1. Perjalanan Menegangkan
KapanLagi.com
Ia menambahkan, karakter utama nan diperankan oleh Kevin Ardilova bakal membawa penonton dalam perjalanan nan menegangkan untuk mengungkap siapa dalang dari teror mematikan nan terjadi.
"Si Kevin juga sebagai Satrio di sini betul-betul dia berupaya sekali untuk cari tahu siapa dalangnya, lantaran memang semuanya mencurigakan," ujar Ariyo.
2. Sensasi Horor Berbeda
Penuh dengan teka-teki dan kejutan, Ariyo menekankan bahwa movie ini memberikan sensasi seram nan berbeda. Tidak ada jalan cerita nan bisa ditebak, sehingga membikin penonton terus bertanya-tanya sepanjang film.
"Justru kan gini, movie itu kan emang kudu enggak ketebak, unpredictable. Kalau misalkan ketebak orang nggak bakal nonton, orang mau nonton movie lantaran enggak ketebak ceritanya," ungkapnya.
3. Perkembangan Cerita Mengejutkan
Menurut Ariyo, ini menjadi salah satu nilai jual utama dari movie 'PEMBANTAIAN DUKUN SANTET'. Ia percaya penonton bakal terpikat oleh langkah cerita berkembang secara mengejutkan.
"Nah ini salah satu movie nan nggak ketebak," tegasnya.
4. Diangkat dari Thread X
Film ini diangkat dari thread X karya Jeropoint dan menghadirkan kisah masyarakat nan membunuh para dukun santet lantaran tuduhan tanpa bukti. Teror juga menyasar ke sebuah pesantren, memicu bentrok dan misteri nan kudu dipecahkan.
Ariyo nan berkedudukan sebagai Ustaz Bagas merasa tertantang lantaran kudu membawakan karakter nan turut berada di tengah bentrok spiritual dan sosial tersebut.
Film ini tayang serentak di bioskop mulai 8 Mei 2025. Penonton diajak untuk membuktikan sendiri seberapa jauh mereka bisa menebak akhir dari kisah penuh kejutan ini.