Gebrakan Anti Mainstream, Film 'pengin Hijrah' Gelar Drama Musikal Sebelum Tayang Di Bioskop - Produser Ungkap Alasannya

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

- Sebuah gebrakan baru di industri perfilman Tanah Air datang dari rumah produksi Sinemata Buana Kreasindo (SBK). Film terbaru mereka nan berjudul PENGIN HIJRAH menempuh jalur promosi nan sangat tidak biasa dan sukses membikin banyak orang penasaran.

Pada hari Kamis, (3/7/2025), mereka secara resmi merilis teaser poster, trailer, serta Original Sound Track (OST) movie tersebut. Acara peluncuran ini digelar dalam sebuah aktivitas berjudul Jelajahi Negeri Para Imam di auditorium UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta Selatan.

Film ini mengambil letak syuting nan tak main-main, ialah di Uzbekistan. Latar visual nan eksotis dan penuh sejarah ini menjadi salah satu daya tarik utama movie nan mengangkat tema relevan bagi anak muda.

"Toshkent, Samarkan dan Bukhara. Tiga kota di Uzbekistan itu nan menjadi latar visual dan cerita movie Pengin Hijrah," ungkap perwakilan produksi.

1. Terinspirasi dari Hadits Riwayat Imam Bukhari

Instagram.com/penginhijrah.film

Kota Samarkan, nan menjadi letak makam Imam Bukhari, disebut menjadi letak produksi nan paling istimewa. Kisah movie ini sendiri terinspirasi dari hadits riwayat Imam Bukhari tentang niat dalam berhijrah. Ceritanya berpusat pada perjalanan anak muda nan mau menjadi pribadi lebih baik, dibalut dalam drama romantis nan menyentuh sekaligus menghibur.

Tak hanya visual, sisi musikal juga digarap dengan totalitas. Lagu OST berjudul Arah Bersamamu nan dibawakan oleh Nadzira Syafa diaransemen ulang dengan sentuhan orkestrasi, di mana video klipnya juga diambil di Uzbekistan.

"Kehadiran kita timing-nya pas. Musim dingin baru mulai, tapi salju turun lebih awal. Bikin Syahdu dan romantis visual klip video," ungkap Rendy Gunawan, Produser movie Pengin Hijrah.

2. Diadaptasi Jadi Pertunjukan Drama Musikal

Instagram.com/penginhijrah.film

Namun, nan paling mencuri perhatian adalah strategi promosi mereka. Jauh sebelum filmnya tayang, PENGIN HIJRAH bakal lebih dulu diadaptasi menjadi sebuah pagelaran drama musikal nan bakal digelar pada 23 dan 24 Agustus 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.

Rendy Gunawan selaku produser menjelaskan bahwa langkah ini adalah sebuah proses imajinatif nan sengaja dibuat berbeda untuk memberikan langkah baru dalam menikmati dan mempromosikan sebuah film.

"Ada kemauan untuk mengapresiasi karya baru dan langkah baru dalam berpromosi film. Kalau galibnya, drama musikal diproduksi setelah movie rilis dan sukses. Kami melakukan proses imajinatif nan berbeda. Drama musikal Pengin Hijah menjadi semacam road to the movie-nya," jelas Rendy Gunawan.