Gunung 'dormant' 450 Tahun Di Rusia Meletus 4 Hari Usai Gempa Dashyat

Sedang Trending 15 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Moskow -

Gunung berapi meletus untuk pertama kalinya dalam 450 tahun di wilayah Kamchatka nan terletak di timur Rusia. Gunung itu meletus setelah gempa bumi terkuat nan pernah tercatat melanda wilayah tersebut empat hari lalu.

Dilansir AFP, Minggu (3/8/2025), gambar-gambar nan dirilis oleh media pemerintah Rusia menunjukkan gumpalan abu nan menjulang tinggi menyembur dari gunung berapi Krasheninnikov. Program Vulkanisme Global Smithsonian Institution mencatat gunung itu dalam kondisi 'dormant' alias tidak aktif setelah terakhir meletus pada tahun 1550.

Kementerian Situasi Darurat Kamchatka menyebut gumpalan abu diperkirakan mencapai ketinggian 6.000 meter. Otoritas Rusia menyebut tidak ada wilayah berpenduduk nan terdampak.

"Gumpalan abu menyebar ke arah timur dari gunung berapi menuju Samudra Pasifik. Tidak ada wilayah berpenduduk di sepanjang jalurnya, dan tidak ada hujan abu nan tercatat di wilayah berpenghuni," kata kementerian tersebut.

Gunung berapi tersebut telah ditetapkan sebagai kode ancaman penerbangan 'oranye'. Kode itu berfaedah penerbangan di wilayah tersebut dapat terganggu.

Peristiwa ini terjadi setelah Klyuchevskoy, gunung berapi lain di wilayah tersebut, nan paling aktif di Eropa dan Asia, meletus pada hari Rabu. Erupsi Klyuchevskoy cukup umum, dengan setidaknya 18 kali terjadi sejak tahun 2000.

Kedua letusan terbaru ini terjadi setelah salah satu gempa bumi terkuat nan pernah tercatat, nan terjadi pada hari Rabu (30/7). Gempa itu memicu peringatan tsunami dan pemindahan jutaan orang dari wilayah pesisir mulai dari Jepang, Hawaii, Indonesia hingga Ekuador.

Kerusakan terparah terjadi di Rusia, di mana tsunami menghantam pelabuhan Severo-Kurilsk dan menenggelamkan sebuah pabrik perikanan. Meski demikian tidak ada laporan soal korban jiwa akibat musibah itu.

(haf/imk)