ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditutup imbas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Ketinggian erupsi mencapai 1.000 meter.
"Terakhir pukul 10.48 Wita dengan ketinggian 1.000 meter di atas puncak. Akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki maka sesuai Notam C0266/25 Bandar Udara Frans Seda ditutup lantaran terdampak abu vulkanik," kata Kepala Bandara Frans Seda Maumere, Pertahian Penjaitan, dilansir detikBali, Minggu (2/3/2025).
Tercatat, sudah enam kali gunung tersebut erupsi hari ini. Dia mengatakan penerbangan nan terdampak adalah pesawat NAM Air rute Kupang-Maumere.
Sampai saat ini, otoritas airport tetap menunggu perkembangan mengenai kebijakan penerbangan selanjutnya. Pertahian menerangkan bakal dilakukan paper test mengenai info maskapai dan rute penerbangan nan mengalami delay (penundaan) dan cancel (pembatalan).
"Direktorat Jenderal Perhubungan udara melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV dan Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara bakal berkoordinasi dengan pihak AirNav, PVMBG, dan pihak mengenai guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini.
(wnv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu