Guru Dan Kepala Sekolah Rakyat Akan Dibekali Digitalisasi Administrasi

Jakarta -

Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Perencanaan Evaluasi Kebijakan Strategis Kemensos, Andy Kurniawan, mengatakan pembimbing dan Kepala Sekolah Rakyat bakal dibekali dengan digitalisasi administrasi. Andy mengatakan training ini untuk mengajarkan model ekosistem sekolah dalam genggaman digital.

"Bapak-Ibu sekalian kelak bakal diberikan satu pembekalan tambahan nan dalam perihal ini bakal dijelaskan melalui meeting zoom untuk mendapatkan penjelasan-penjelasan lebih teknis lagi. Bapak-Ibu bakal dibekali dengan digitalisasi manajemen siswa," kata Andy Kurniawan dalam aktivitas penutupan Retret Kepala Sekolah Rakyat tahap II di Pusdiklatbangprofb Kemensos, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).

Andy mengatakan pembekalan digitalisasi manajemen itu mengenai dengan model ekosistem sekolah digital. Dia menuturkan model itu mencakup hubungan semua lintas dalam unsur pendidikan.

"Oleh karena itu, model ekosistem sekolah digital ini bakal mencakup hubungan semua lintas perang mulai dari sekolah nan dalam perihal ini bakal dikepalai oleh para kepala sekolah dengan kementerian sosial, dengan kementerian didasmen, dengan orang tua siswa, dengan siswanya, dengan penyelenggara kebutuhan sekolah seperti kanting, kemudian pihak-pihak lain nan berkepentingan terhadap sekolah itu bakal dijadikan satu ekosistem digital," ujarnya.

Selain digitalisasi manajemen siswa, Andy mengatakan Kepala Sekolah Rakyat juga bakal dibekali digitalisasi manajemen pengajar. Dia mengatakan semua kurikulum bakal diintegrasikan dengan talent siswa nan sudah dipetakan sejak awal.

"Maka kelak siswa Sekolah Rakyat di periode-periode berikutnya mulai dari penerimaan peserta didik baru, kemudian kartu siswa, kemudian ketidakhadiran siswa, kemudian gimana orang tua mengontrol aktivitas siswa, semuanya bisa dilakukan di dalam genggaman ekosistem digital di Sekolah Rakyat," kata Andy.

"Yang kedua juga bakal dibekali dengan digitalisasi manajemen pengajar. Jadi kita sudah membangun satu sistem learning management system dimana semua kurikulum nan kelak bakal kita integrasikan dengan talent-nya siswa bakal melekat pada modul ajar nan oleh masing-masing pembimbing bakal diketahui di dalam learning management system dari siswa ini," tambahnya.

Dia mengatakan digitalisasi bakal diberikan pada lingkup pengelolaan keuangan. Kemudian, digitalisasi penggajian dan pengelolaan jenjang karir.

"Yang ketiga, digitalisasi juga bakal diberikan pada ruang lingkup pengelolaan keuangan, baik itu dropping dari menterian sosial ke yurid pelaksana teknis sekolah rakyat nan kemudian disesuaikan dengan perencanaan anggaran di sekolah sampai pada pertanggung jawabannya semuanya dikelola melalui digitalisasi di sekolah rakyat. nan keempat maksud saya adalah digitalisasi pengelolaan penggajian termasuk juga digitalisasi pengelolaan jenjang karir di sekolah rakyat," tuturnya.

(mib/maa)