ARTICLE AD BOX
- Siapa sangka, di kembali kesuksesan dan ketenaran Hotman Paris, ada momen mengejutkan nan membikin publik terperangah. Pengacara kondang ini kudu merasakan pahitnya sakit nan berujung pada perawatan intensif di Singapura. Berawal dari gigitan berang-berang peliharaannya, kondisi kesehatan Hotman semakin memburuk hingga memaksa dirinya terbang menggunakan jet pribadi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pada 8 Februari 2025, kejadian tak terduga terjadi ketika Hotman Paris digigit oleh berang-berang peliharaannya. Gigitan itu membuatnya kudu menerima suntikan tetanus, dan sepertinya, itu adalah awal dari segalanya. Setelah kejadian tersebut, Hotman melanjutkan aktivitasnya nan padat dengan perjalanan ke IKN dan Balikpapan, ditambah agenda syuting nan tak ada habisnya di beragam stasiun televisi.
Beruntung, Hotman dikenal sebagai sosok nan tangguh. Namun, kelelahan akibat aktivitas nan terus menerus ini ditambah dengan kondisi kesehatan nan tak kunjung membaik, membuatnya tak bisa memperkuat lama. Puncaknya, pada 20 Februari 2025, saat tengah menjalani sidang kasus pencemaran nama baik melawan Razman Nasution, Hotman tiba-tiba jatuh sakit.
1. Penyebab Sakit Hotman Paris: Gigitan Berang-Berang
Gigitan berang-berang piaraan Hotman bukan hanya sekadar luka biasa. Setelah menerima suntikan tetanus, dia melanjutkan aktivitas nan cukup menguras tenaga. Hal ini menjadi salah satu aspek utama nan memperburuk kondisinya. Tanpa rehat nan cukup, tubuhnya tidak bisa bertahan.
Setelah kejadian gigitan, Hotman terbang ke IKN dan Balikpapan, melakukan perjalanan nan sangat melelahkan. Kegiatan ini tentu saja menambah beban fisiknya. Dalam waktu singkat, Hotman kudu menghadapi agenda syuting nan padat, nan semakin menyita energinya.
2. Kondisi Kesehatan nan Memprihatinkan
Di tengah kesibukannya, Hotman merasakan penurunan kondisi kesehatan. Pada tanggal 20 Februari, saat persidangan berlangsung, pemeriksaan medis menunjukkan kadar hemoglobin darahnya turun drastis dari 14 menjadi 9,7. Ini adalah tanda bahwa tubuhnya butuh perhatian serius.
Setelah hasil pemeriksaan menunjukkan kadar hemoglobin nan rendah, Hotman segera memerlukan transfusi darah. Proses ini dilakukan di rumah sakit Jakarta sebelum akhirnya dia memutuskan untuk terbang ke Singapura. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut oleh tim master spesialis.
3. Insiden di Pengadilan: Sidang Ditunda
Kejadian jatuh sakit Hotman terjadi saat sidang kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sidang nan berjalan tertutup terpaksa ditunda hingga pekan depan. Kondisi kesehatan Hotman nan memburuk memaksa petugas untuk membopongnya ke rumah sakit.
Setelah menjalani transfusi darah, Hotman memilih untuk menjalani perawatan di rumah. Ia mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan tetap lemas, dengan demam tinggi nan mengganggu. Meskipun sudah tidak dirawat di rumah sakit, dia tetap memerlukan perhatian khusus.
4. Rencana Terbang ke Singapura
Hotman Paris mengungkapkan bahwa meskipun kondisinya berangsur membaik, dia mau memastikan tubuhnya betul-betul pulih. Ia berencana terbang ke Singapura menggunakan jet pribadi nan sudah disiapkan sang anak. "Sudah membaik, dan rencana hari ini agar saya betul-betul fit, anak sulung saya, Frank, bakal membawa privat jet untuk terbang ke Singapura jam 9 pagi untuk melakukan pemeriksaan lengkap," ungkap Hotman.