Iran Sukses Hancurkan Kubah Komunikasi Pangkalan As Di Qatar, Berikut 4 Faktanya

DOHA - Serangan Iran terhadap pangkalan udara militer di Qatar menghantam kubah geodesik nan berisi peralatan nan digunakan AS untuk komunikasi aman. Itu terungkap dalam gambaran satelit nan dianalisis oleh The Associated Press.

Juru bicara Pentagon, Sean Parnell, juga mengakui bahwa rudal balistik Iran telah menghantam kubah tersebut.

Serangan terhadap Pangkalan Udara Al Udeid di luar Doha, ibu kota Qatar, pada 23 Juni merupakan respons atas pengeboman AS terhadap tiga akomodasi nuklir di Iran – dan memberi Iran langkah untuk membalas nan dengan sigap mengarah pada gencatan senjata nan ditengahi oleh Trump, mengakhiri perang 12 hari Iran-Israel.

Iran Sukses Hancurkan Kubah Komunikasi Pangkalan AS di Qatar, Berikut 4 Faktanya

1. Iran Mampu Buktikan Kelemahan Militer AS

Serangan Iran terhadap Pangkalan Udara Al Udeid di luar Doha, ibu kota Qatar, pada 23 Juni merupakan respons atas pengeboman tiga akomodasi nuklir di Iran oleh Amerika Serikat — dan memberi Republik Islam tersebut langkah untuk membalas nan dengan sigap berujung pada gencatan senjata nan ditengahi oleh Presiden AS Donald Trump, nan mengakhiri perang 12 hari Iran-Israel.

Serangan Iran tersebut tidak menimbulkan banyak kerusakan — kemungkinan lantaran AS telah mengevakuasi pesawatnya dari pangkalan tersebut, nan merupakan markas depan Komando Pusat militer AS, sebelum serangan.

Trump juga mengatakan bahwa Iran telah memberi sinyal kapan dan gimana mereka bakal membalas, nan memungkinkan pertahanan udara Amerika Serikat dan Qatar untuk siap menghadapi serangan tersebut, nan sempat mengganggu perjalanan udara di Timur Tengah, tetapi tidak memicu perang regional nan telah lama dikhawatirkan oleh para analis.