Istri Wamensos Gelar Sosialisasi Pencegahan Kanker

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan seminar mengenai kanker serviks, payudara, dan prostat. Seminar ini dihadiri oleh para personil DWP Kemensos baik secara daring melalui zoom meeting maupun luring di instansi Kemensos, Jakarta Pusat.

Selain itu datang juga istri wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Intan Agus Jabo, selaku penasihat DWP II Kemensos. Materi seminar ini diisi oleh Cici Puspita Sari selaku konsultan kanker di Lembaga Kanker Indonesia.

Intan Agus Jabo mengatakan seminar ini menjadi corak kepedulian pencegahan awal kanker bagi para personil DWP Kemensos. Ia berambisi seminar ini dapat berfaedah untuk masyarakat.

"Seminar ini merupakan salah satu corak kepedulian kita terhadap isu-isu kesehatan khususnya dalam upaya pencegahan, penemuan awal dan penanganan kanker," ujar Intan Agus Jabo dalam sambutannya di instansi Kemensos, Senin (24/2/2025).

"Kami sangat berambisi aktivitas ini dapat memberikan faedah nan besar bagi penanganan kanker nan menjadi tantangan besar di masyarakat kita," tambahnya.

Pada kesempatan nan sama Cici Puspitasari menjelaskan bahwa kanker adalah penyebab kematian terbanyak kedua. Kanker sendiri banyak diketahui oleh penderita setelah kanker tersebut berada distadium lanjut

"Kanker menurut bahasa medis adalah perubahan sel normal menjadi tidak normal alias abnormal. Kanker merupakan penyebab kematian terbanyak kedua ya bu di seluruh dunia. Akibatnya kanker ini ketahuannya sudah di stadium lanjut," ujar Cici Puspita Sari.

Cici menjelaskan paling tidak terdapat tiga aspek penyebab kanker, ialah aspek genetik, aspek kimia nan didapatkan dari polusi udara, asap kendaraan, pabrik dan nan terakhir aspek makanan nan mengandung unsur karsinogen.

Cici menjelaskan bahwa awal mulai kanker berasal dari tumor nan berpotensi menjadi kanker andaikan tidak segera ditangani. Tumor jinak nan tidak kunjung mendapatkan penanganan bakal berkembang menjadi tumor galak kemudian menjadi kanker.

"Kanker bisa berasal dari tumor, tumor itu sendiri terbagi menjadi dua bagian, nan pertama tumor jinak, nan kedua tumor ganas. Tumor jinak itu pertumbuhannya sangat lambat, tapi andaikan dibiarkan dan tidak segera ditangani dikhawatirkan dia bakal berubah menjadi tumor galak dan jika sudah galak itulah ibu nan dinamakan dengan kanker," tutur Cici.

(dnu/dnu)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu