Kapolda Dan Pangdam Pastikan Tni-polri Tetap Solid Usai Insiden Tarakan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Mapolres Tarakan diserang oleh sejumlah oknum prajurit TNI lantaran kesalahpahaman. Kapolda Kalimantan Utara dan Pangdam VI/Mulawarman pastikan TNI-Polri tetap solid.

"Terkait dengan masalah ini, kami, TNI dan Polri, sudah melaksanakan aktivitas secara berjenjang dan bersama-sama untuk menyelesaikan masalah," ujar Kapolda Kaltara Irjen Hary Sudwijanto dilansir Antara, Selasa (25/2/2025).

Dia menjelaskan dari awal, Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Kaltara berbareng Polisi Militer TNI hingga Kapolres Tarakan berkoordinasi langsung dengan komandan Kodim dan Batalyon dan telah merumuskan pola-pola penyelesaian pascainsiden penyerangan Mapolres Tarakan.

Kapolda juga menyampaikan bahwa Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memberikan support moril untuk mengembalikan situasi seperti semula.

Rencananya setelah dari Polres Tarakan, Pangdam mengunjungi personil Polri nan sedang dirawat di rumah sakit di Kota Tarakan untuk memberikan semangat pemulihan.

Pangdam menegaskan bahwa peristiwa penyerangan Mapolres Tarakan tidak bakal merusak soliditas dan solidaritas nan telah dibangun bersama-sama dengan jejeran kepolisian.

Ia juga memastikan bahwa pihaknya bakal terus mendalami dan menyelidiki para prajurit TNI nan diduga terlibat kejadian penyerangan dan bakal menindak sesuai norma nan berlaku.

"Kita bersama-sama Kapolda mau mendinginkan suasana dan peristiwa ini tidak bakal merusak solidaritas nan sudah kita bangun bersama-sama dengan kepolisian," ujarnya.

Mengenai kronologis kejadian, Pangdam menyampaikan bahwa Bidang Propam Polda Kaltara dan Denpom TNI tetap melakukan penyelidikan.

Ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan. "Yang jelas, Kapolda dan Pangdam bersama-sama secara berjenjang menyelesaikan masalah ini," tambahnya.

Akibat kejadian penyerangan Mapolres Tarakan pada Senin (24/2) malam sekitar pukul 23.00 WITA tersebut, enam orang personil Polri mengalami luka-luka dan saat ini mendapatkan perawatan medis.

"Sama halnya dengan Kapolda, bahwa kami tetap terus mendalami dan menyelidiki para oknum dan tentunya kelak bakal berhadapan norma nan bertindak di satuan kami, saat ini tetap proses penyelidikan," tutur Pangdam.

(rdp/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu