ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seorang wanita tewas dan sembilan orang terluka dalam kejadian kebakaran rimba di Prancis bagian Selatan. Kebakaran ini telah menghanguskan 11.000 hektare lahan.
Dilansir AFP, Kamis (7/8/2025), kebakaran nan dimulai pada Selasa sore itu telah menghancurkan alias merusak 25 rumah di departemen Aude, nan terletak di pedalaman Mediterania. Sebanyak 1.500 petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkannya.
Seorang wanita tewas di rumahnya dan dua orang terluka. Di mana salah satunya sekarang dalam kondisi kritis dengan luka bakar parah, menurut prefektur Aude.
Tujuh petugas pemadam kebakaran juga dilaporkan terluka. Dua di antaranya dirawat di rumah sakit, dan satu orang hilang.
"Api terus menyebar di area nan semua kondisinya memungkinkan untuk menyebar. Kami memantau tepi dan bagian belakang api untuk mencegah penyebaran lebih luas," kata Lucie Roesch, selaku Sekretaris Jenderal Prefektur Aude.
Ia mengatakan petugas pemadam kebakaran diperkirakan bakal menerima support udara saat fajar, tetapi memperingatkan bahwa kebakaran ini bakal membuatnya sibuk selama beberapa hari.
"Ini operasi jangka panjang. Pergerakan api melambat semalam lantaran tingkat kelembapan nan tinggi," ujarnya.
Satu orang mengalami luka bakar serius dan satu lainnya luka-luka, kata pihak prefektur, seraya menambahkan bahwa tujuh petugas pemadam kebakaran juga terluka.
Lahan perkemahan dan satu desa dievakuasi sebagian, dan beberapa jalan lokal telah ditutup.
"Seluruh sumber daya negara dimobilisasi," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron di X, sembari mengimbau masyarakat untuk sangat berhati-hati.
Departemen Aude telah mengalami peningkatan area nan terbakar dalam beberapa tahun terakhir, diperparah oleh rendahnya curah hujan dan pembalakan kebun anggur, nan sebelumnya membantu menghentikan laju kebakaran.
(azh/azh)