Kelakar Ahy Tak Mau Sembarangan Menilai Karena Belajar Dari Pemilu 2024

Jakarta -

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung mengenai pemberian nilai. Tapi AHY berkelakar bahwa dirinya tak mau sembarangan memberi nilai lantaran belajar dari Pemilu 2024.

Kelakar AHY ini menanggapi Kepala Badiklat Iwan Rinaldo Syarief nan minta AHY untuk memberi nilai atas penyelenggaraan Bimtek Nasional nan dihadiri personil Fraksi Demokrat di DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia. Apa kata AHY?

"Tadi Bang Iwan, Kepala Badiklat minta saya memberi nilai, satu pelajaran berbobot dari pemilu 2024 jangan sembarangan ngasih nilai," kata AHY disambut tawa peserta nan datang di Redtop Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025).

Menurut AHY, penyelenggaraan Bimtek Nasional melangkah dengan sangat baik. Dia memberi apresiasi kepada Iwan Rinaldo Syarief atas kerja kerasnya melaksanakan aktivitas Bimtek Nasional.

"Saya tidak bakal memberikan nilai secara spesifik, tapi nan jelas saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bung Iwan dan jejeran Badiklat, nan selama ini telah bekerja keras berupaya terbaik dalam beragam forum terutama Bimteknas selama ini," ucapnya.

AHY mengatakan penyelenggaraan Bimtek Nasional itu diharapkan bisa meningkatkan kapabilitas dan integritas kader Partai Demokrat nan sekarang menjadi personil legislatif. AHY berpesan agar kader Demokrat nan duduk di bangku legislatif bisa membantu mengatasi persoalan masyarakat.

"Bapak Ibu personil majelis nan punya cara, nan punya instrumen, nan punya sumber daya untuk bisa memenangkan hati dan pikiran rakyat, untuk punya peran langsung membantu masyarakat kita nan mengalami kesulitan," ujar AHY.

"Oleh lantaran itu, saya berpesan forum ini bukanlah menjadi forum nan formalitas, bukan hanya sekedar jumpa kangen, tapi jadikan forum-forum semacam ini sebagai pelecut semangat kita dengan sumber daya manusia nan punya kapasitas, punya integritas," imbuhnya.

(fas/fas)