Kementerian Ramai-ramai Minta Tambahan Anggaran, Ini Kata Ketua Banggar Dpr

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menyikapi sejumlah kementerian nan meminta tambahan anggaran ke DPR RI untuk 2026. Said menyebut pembahasan anggaran di DPR tetap tahap awal.

"Ini tetap pembahasan awal. Rencana kerja pemerintah baru dibahas sama Badan Anggaran. Tentu nan diterima oleh kementerian alias lembaga saat ini baru alokasi dasar. Biasanya isinya support manajemen," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Said mengatakan Banggar membahas pokok-pokok kebijakan fiskal. Ia mengatakan perihal itu bakal disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto ke depannya.

"Nah, Banggar membahas dugaan makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal termasuk makro postur di dalamnya, itu bagian dari pengantar nota finansial nan bakal disampaikan oleh Bapak Presiden," katanya.

Said mengatakan fiskal RI di semester kedua tetap dalam kategori baik. "Nggak, tetap bagus kok. Masih insya Allah. Masih, effort-nya sudah mulai kelihatan. Kalau awal Maret itu sekitar 12,3 persen. Kali ini sudah turun jauh 6 persen dan saya percaya memandang outlook nan disampaikan pemerintah tetap mumpuni fiskal kita. Sampai semester kedua," tambahnya.

Adapun sejumlah kementerian tengah membahas rancangan anggaran untuk periode 2026. Mayoritas kementerian alias lembaga mengusulkan adanya tambahan anggaran di periode berikutnya.

Lembaga negara tersebut di antaranya BUMN, Bakamla, Kemendes, Kemenko bagian Pangan hingga Kejagung. Pun termasuk lembaga yudikatif MA, MK, KY nan turut serta meminta tambahan.

(dwr/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini