Kepala Bpma Lantik Muhammad Makmun Jadi Deputi Dukungan Bisnis

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Nasri Djalal melantik Muhammad Makmun sebagai Deputi Dukungan Bisnis berasas persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Surat Keputusan Menteri ESDM nomor R-58/KP.05/MEM.S/2025.

Nasri berpesan agar Deputi Dukungan Bisnis nan baru dapat mengemban tugas dengan baik dan bekerja sama dengan para pihak terkait.

"Agar kerabat Makmun langsung melaksanakan tugas nan sudah menanti untuk diselesaikan. Tentu dalam melaksanakan tugas, butuh kerja sama dan kerjasama dengan semua unit kerja nan ada di BPMA. Untuk di eksternal, diharapkan agar membangun sinergitas dengan Pemerintah Aceh, Pemerintah Pusat, dan KKKS serta stakeholder lainnya untuk mendukung investasi hulu migas di Aceh," ujar Nasri dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025).

Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya saat aktivitas pengukuhan. di Kantor BPMA, Selasa (25/2) pagi. Adapun pengukuhan dilakukan sesuai agenda nan terlampir dalam undangan bernomor SRT-0066/BPMA0000/2025/BO nan ditandatangani Nasri tertanggal 24 Februari 2025.

"Sebagaimana diamanatkan oleh Menteri ESDM untuk dapat segera melakukan penyegaran organisasi dan mengisi kekosongan," imbuhnya.

Sepak Terjang Muhammad Makmun

Makmun sebelumnya bekerja sebagai Bidang Formalitas, Perizinan, Pertanahan dan Sekuriti KKKS di BPMA di Kedivisian Formalitas dan Hubungan Eksternal DFHE. Ia kemudian ditunjuk menjabat sebagai Plt Kadiv Formalitas dan Hubungan Eksternal sebelum dikukuhkan sebagai Deputi Dukungan Bisnis.

Makmun juga pernah bekerja sebagai Security Surveillance Staff di SKK Migas pada Oktober 2011. Ia pun pernah menjadi bagian internal SKK Migas tahun 2010-2013, dan Comunication and Government Relationship BP Migas tahun 2010-2011.

Sebagai informasi, BPMA sebagai badan pemerintah mendapat petunjuk untuk melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi aktivitas industri hulu migas di wilayah kewenangan Aceh.

Dalam rentang tujuh tahun terakhir, perkembangan industri migas di Aceh, termasuk penambahan wilayah kerja migas nan baru, memerlukan support nan lebih besar. Hal ini termasuk support anggaran guna memastikan operasional BPMA melangkah sesuai rencana dalam mencapai target-target keahlian nan sudah ditetapkan bersama.

Acara pengukuhan turut dihadiri utusan Menteri ESDM RI, Wakil Ketua DPRA Ali Basyah (PON BANG), Pemerintah Aceh, Dinas Esdm, Biro Ekonomi Setda Aceh dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama KKKS.

(sls/skk migas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu