Komisi V Dpr Minta Kementerian Pu Dalami Penyebab Banjir Di Jabodetabek

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras meminta seluruh pihak bersikap proaktif terhadap banjir yang melanda Jabodetabek. Andi menilai selain curah hujan nan tinggi, penyebab banjir di Jabodetabek juga perlu didalami.

"Tentu kita bakal meminta BMKG untuk memberikan info awal kepada seluruh masyarakat khususnya di Jabodetabek tentang kondisi cuaca nan bakal datang. Dan saya kira BMKG saat ini sudah cukup maksimal bekerja dengan memberikan SMS blast ya, kepada penduduk Jakarta dan kita mau agar lebih dioptimalkan lagi dalam corak mitigasi," kata Andi kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).

Andi menyebut Direktorat Jendral Sumber Daya Air (SDA) Kementrian PU juga kudu turun tangan. Ia mau ada mitigasi nan baik dari pemerintah menyikapi banjir nan merata di Jabodetabek ini.

"Kalau penyebab banjir nan disebabkan oleh sungai-sungai nan berada di wilayah Kementerian PU, tentu kami bakal meminta PU ataupun Dirjen SDA untuk segera mengambil langkah-langkah konkret agar musibah banjir tersebut bisa kita minimalisir," ujar Andi.

"Apa betul juga bahwa banjir ini kan tidak semata-mata lantaran posisi hujan deras nan ada di Jabodetabek. Tetapi, tentu nan juga kudu kita antisipasi adalah banjir kiriman nan bisa terjadi di wilayah Jabodetabek. Oleh lantaran itu, memang kita bakal meminta agar SDA bisa lebih memitigasi musibah banjir nan bisa terjadi di Jabodetabek," tambahnya.

Andi menyoroti banjir di Jakarta nan merendam 77 RT. Andi menyarankan Kementerian PU untuk berkoordinasi dengan pemerintah wilayah menanggulangi musibah serupa.

"Tentu kita bakal meminta Kementerian PU untuk berkoordinasi dengan dinas PU provinsi alias DKI jadi wilayah-wilayah mana nan terdampak ini agar bisa diantisipasi. Kadang bisa saja nan terjadi sumbatan-sumbatan saluran, ini kan kesadaran masyarakat kita juga sebenarnya tetap sangat minim sehingga membuang sampah di sembarang tempat itu tidak mereka tidak membayangkan akibat nan terjadi," ujar Andi.

Legislator Gerindra ini meminta pemerintah untuk bekerja keras menyikapi kejadian banjir di Jabodetabek. Ia menyebut kejadian serupa terus berulang, maka Komisi V DPR bakal memanggil Kementerian PU hingga BMKG untuk penjelasan lebih lanjut.

"Pemberitahuan secara nonformal sudah kami sampaikan tentunya setiap jika ada kejadian-kejadian seperti ini berkoordinasi cukup walaupun RDP minimal komunikasi awal ya sudah kami sampaikan," kata Andi.

"Tapi jika memang dianggap perlu andaikan penanganannya tidak maksimal kita bakal mengundang kembali. Jangan sampai tidak ada action ya, antisipasi musibah banjir ini," imbuhnya.

(dwr/rfs)