Komitmen Kapolri Benahi Polri, Ingin Gandeng Sukatani

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Komitmen Polri untuk terus berbenah disampaikan tegas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah band Sukatani viral di media sosial lantaran menyampaikan permintaan maaf ke Polri mengenai lagu 'Bayar Bayar Bayar'. Kapolri mengatakan jika band Sukatani berkenan, dia mau menjadikan mereka sebagai duta untuk terus menyuarakan kritik demi perbaikan lembaga Polri.

Lagu band Sukatani nan menjadi perbincangan publik itu mengandung lirik nan mengkritik oknum polisi di lapangan. Band Sukatani tiba-tiba merilis video penjelasan dan permintaan maaf.

Mereka meminta video alias lagu nan sudah kadung tersebar untuk dihapus. Mereka menyebut tak ada paksaan mengenai pernyataan soal penarikan video itu.

Namun kemunculan video permintaan maaf itu mengundang kecurigaan publik mengenai adanya tekanan dari Polri terhadap band Sukatani. Kecurigaan itu muncul lantaran Sukatani, nan selama ini selalu tampil anonim di depan publik, mendadak menampakkan diri tanpa topeng di video klarifikasi.

Atas kritik publik tersebut, Kapolri menegaskan komitmen untuk terus melakukan pertimbangan bagi perbaikan Korps Bhayangkara.

"Waktu itu saya sudah pernah keluarkan statement mengenai Polri terbuka menerima kritik untuk pertimbangan perbaikan Polri, kelak jika band Sukatani berkenan bakal kami jadikan juri alias band duta untuk Polri untuk terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap lembaga dan juga konsep pertimbangan secara berkepanjangan terhadap perilaku oknum Polri nan tetap menyimpang," kata Kapolri, Minggu (23/2/2025).

Kapolri berambisi Polri menjadi lembaga nan adaptif dan modern dengan tetap terbuka atas kritik dari masyarakat. Sebab, kata Kapolri, kritik itu merupakan corak kecintaan terhadap institusi.

"Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi nan bisa betul-betul adaptif menerima koreksi, untuk bisa menjadi organisasi modern nan terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik. Dan bagi kami kritik terhadap Polri menjadi corak kecintaan masyarakat terhadap lembaga Polri," ujar Kapolri.

Propam Bergerak

Selain itu, Divisi Propam Polri juga bergerak dengan memeriksa enam personel Ditressiber Polda Jateng berangkaian dengan penjelasan dari band Sukatani itu. Propam Polri tetap mendalami dugaan adanya intimidasi dari personel Polda Jateng tersebut.

"Terkait dengan pemberitaan nan berkembang mengenai penjelasan dari Band Sukatani serta dugaan adanya tindakan intimidasi oleh personil Ditressiber Polda Jateng, Divpropam Polri menegaskan bahwa saat ini proses pemeriksaan oleh Biropaminal Divpropam Polri tetap berlangsung," bunyi keterangan Divpropam Polri, Minggu (23/2).

Propam Polri memastikan setiap laporan masyarakat, terutama nan menyangkut dugaan pelanggaran etik alias penyalahgunaan kewenangan oleh personil Polri, bakal ditindaklanjuti secara ahli dan transparan sesuai dengan prosedur nan berlaku. Karena itu, Propam Polri tetap perlu mendalami lebih jauh mengenai tindakan para personel Polda Jateng mengenai band Sukatani.

(knv/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu