Korban Guru Ngaji Cabul Di Tebet Jaksel Dapat Pendampingan Psikologis

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Korban pencabulan pembimbing ngaji di Tebet, Jakarta Selatan, dipastikan mendapat pendampingan psikologis dan hukum. Proses itu bakal dilakukan oleh UPT PPPA DKI Jakarta.

Plt. Kepala UPT PPPA DKI Jakarta Leny Yunengsih mengatakan tim jasa PPPA telah mendampingi 5 dari 10 korban. PPPA memberikan assessment awal dan pendampingan kepolisian untuk para korban.

"Kemudian pengukuran awal dan psikoedukasi para korban pada tanggal 30 Juni 2025. Kemudian konsultasi norma dan penguatan ilmu jiwa para korban dan orang tua korban pada tanggal 30 Juni 2025," ujar Leny dalam bertemu pers di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025).

Selanjutnya PPPA bakal melakukan beberapa kali pemeriksaan psikolog untuk 2 anak korban. Mereka berkomitmen untuk terus mendampingi korban.

"Kami berbareng tim jasa terdiri dari jasa hukum, jasa psikologi, dan pendampingan korban bersinergi berbareng kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan bakal mengawal proses norma ini, mendampingi para anak korban untuk memastikan pemenuhan kewenangan dan perlindungan korban terpenuhi termasuk kebutuhan support ilmu jiwa terhadap family korban," tegas dia.

Di samping itu, Leny meminta beragam pihak nan mengetahui alias mengalami langsung tindak kekerasan seksual agar membikin aduan. Dia menjamin bakal memberikan pendampingan.

"Kemudian kami membujuk kepada seluruh masyarakat agar dapat peduli dan ikut andil dalam menyampaikan alias kejuaraan jika menemui kasus kekerasan terhadap wanita anak di wilayah masing-masing di DKI Jakarta. Aduan pelaporan dapat diakses 24 jam dengan melalui hotline kami," kata dia.

(fca/fca)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini