Kpk Bakal Panggil Rk Terkait Kasus Korupsi Iklan Bjb: Sesegera Mungkin

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi telah menggeledah rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) terkait kasus korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). KPK memastikan bakal memanggil RK untuk mengkonfirmasi hasil penggeledahan di rumahnya.

"Kapan bakal dipanggil kelak pasti bakal kita panggil lantaran di rumah nan bersangkutan, beliau kita laksanakan penggeledahan dan ada beberapa peralatan bukti nan kita sita tentunya kudu kita penjelasan kepada nan bersangkutan," kata Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sukmo Wibowo di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

Untuk kapan pemanggilannya, Budi mengatakan sesegera mungkin. Sebab keterangannya dibutuhkan untuk mengkonfirmasi hasil penggeledahan.

"Terkait kapannya, tentunya sesegera mungkin bakal kami panggil untuk seluruh saksi-saksi mengenai dengan hasil penggeledahan nan kami laksanakan untuk menjelaskan terhadap peralatan bukti nan kami ambil maupun kami sita dari tempat nan bersangkutan," ucapnya.

Sebelumnya, Tim interogator KPK menggeledah rumah RK di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (10/3). KPK menyebut ada sejumlah arsip hingga peralatan nan disita dari penggeledahan tersebut.

"Pastinya, jika soal disita alias tidak, pasti ada ya, beberapa dokumen, kemudian beberapa barang. Itu ada prosesnya, sedang dikaji, sedang diteliti oleh para penyidik," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu (12/3).

"Memang tidak banyak, tapi setidaknya itu hal-hal nan relevan dengan penanganan perkara nan sekarang ditangani," tambahnya.

Setyo belum memerinci lebih perincian mengenai apa saja hal-hal nan disita KPK tersebut. Untuk sementara, arsip hingga peralatan nan disita itu sedang diteliti apakah ada kaitannya dengan perkara BJB.

"Ya sementara kan pasti dikaji ya segala sesuatunya itu tidak serta-merta gitu. Diteliti, dilihat, gitu. Nanti jika memang nggak ada relevansinya, pasti dikembalikan. Tapi nan ada kelak pasti bakal diikutkan," sebutnya.

(ial/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu