Kpk Pelajari Dokumen Dari Menteri Umkm Terkait Kunjungan Istri Ke Eropa

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

KPK telah menerima arsip dari Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mengenai viral kunjungan istrinya ke luar negeri. Dokumen itu segera dipelajari internal KPK.

"Tadi Pak Menteri juga menyampaikan beberapa arsip kepada KPK," jelas Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).

Budi mengatakan KPK bakal mempelajari arsip nan diserahkan oleh Maman. Dia juga menyampaikan KPK terus mengingatkan agar penyelenggara negara bisa selalu berhati-hati dalam setiap potensi gratifikasi hingga bentrok kepentingan.

"Tentu dokumen-dokumen itu bakal kami pelajari lebih lanjut. Dan di sini kami juga mengingatkan secara umum sebagai seorang penyelenggara negara ya, siapa pun, tentu kita juga kudu selalu berhati-hati mengenai dengan potensi-potensi gratifikasi ataupun bentrok kepentingan," ujar Budi.

"Karena gratifikasi ataupun bentrok kepentingan itu tidak hanya dalam corak peralatan dan jasa, tapi juga bisa dalam corak fasilitas, perlakuan, dan sebagainya," tuturnya.

Selain itu, Budi menjelaskan kunjungan Maman ke KPK juga dalam rangka pencegahan korupsi. Kementerian UMKM turut meminta pendampingan terhadap program-program prioritas nan tengah dilaksanakan.

"Memang di Kementerian UMKM sedang ada beberapa program prioritas nan tentu juga butuh pendampingan, upaya-upaya pencegahan korupsi agar anggaran nan kelak digelontorkan, disiapkan untuk program-program tersebut juga dapat dilakukan, dapat dilaksanakan ya dengan mekanisme-mekanisme nan sesuai dengan ketentuan. Sehingga kita bisa mitigasi adanya celah-celah rawan terjadinya korupsi," pungkasnya.

Seperti diketahui, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mendatangi Gedung KPK sore ini. Maman mengatakan dirinya datang ke KPK untuk menyerahkan arsip mengenai viral surat kunjungan istri ke Eropa.

"Kehadiran saya ke KPK, saya mau sampaikan atas inisiatif saya pribadi. Kapasitas saya sebagai Menteri UMKM dan ini adalah corak pertanggung jawaban saya kepada bangsa dan negara dan saya berinisiatif sendiri mau menyerahkan beberapa dokumen," kata Maman saat tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, sore tadi.

"Dokumen untuk menuntaskan polemik rumor nan beberapa hari ini berkembang terhadap diri saya dan family saya. Nanti untuk lebih jelasnya, saya minta kepada teman-teman bisa tunggu sebentar," jelas Maman.

Sebagai informasi, surat Kementerian UMKM nan meminta pendampingan enam Kedutaan Besar (Kedubes) selama kunjungan Agustina Hastarini, istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, ke Eropa menjadi sorotan. Maman menyatakan bakal ke KPK untuk menyerahkan sejumlah arsip dan memberi keterangan pers.

Surat nan dimaksud bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 dengan keterangan Kunjungan Istri Menteri UMKM Republik Indonesia. Surat tertanggal 30 Juni 2025 ini ditujukan kepada enam KBRI dan satu konsul jenderal RI.

Dalam surat itu, istri Menteri UMKM disebutkan bakal melakukan aktivitas misi budaya di Istanbul, Turki; Pomorie, Bulgaria; Sofia, Bulgaria; Brussels, Belgia; Paris, Prancis; Lucerne, Swiss; dan Milan, Italia. Inti surat itu adalah permohonan support dari KBRI di negara-negara nan dimaksud agar melakukan pendampingan selama misi budaya istri Menteri UMKM.

(ygs/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini