Kremlin Kepada Trump: Hati-hati Dengan Retorika Nuklir!

Sedang Trending 1 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Kremlin desak Presiden AS Donald Trump dan semua pihak untuk berhati-hati dengan retorika nuklir. Desakan muncul setelah Trump kerahkan 2 kapal selam nuklir ke dekat perbatasan Rusia. Foto/Pravda

MOSKOW - Kremlin, untuk pertama kalinya, merespons pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa dia telah memerinthkan pengerahan dua kapal selam nuklir Amerika ke dekat perbatasan Rusia. Kremlin mendesak pemimpin Amerika tersebut dan juga semua pihak untuk hati-hati dengan retorika nuklir.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov tetap meremehkan makna krusial pengumuman Trump nan disampaikan Jumat lampau nan menyatakan bahwa dia telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam nuklir ke "wilayah nan tepat" sebagai respons atas pernyataan mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev tentang akibat perang antara kedua negara bersenjata nuklir tersebut.

"Dalam kasus ini, jelas bahwa kapal selam Amerika sudah dalam tugas tempur. Ini adalah proses nan sedang berlangsung, itu nan pertama," kata Peskov kepada para wartawan, nan dilansir Reuters, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga: Rusia Tak Gentar Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Nuklir, Malah Beri Respons Menohok

"Tetapi secara umum, tentu saja, kami tidak mau terlibat dalam kontroversi semacam itu dan tidak mau mengomentarinya dengan langkah apa pun," lanjut dia.

"Tentu saja, kami percaya bahwa semua orang kudu sangat, sangat berhati-hati dengan retorika nuklir," imbuh ahli bicara Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut.

Peskov mengatakan bahwa Rusia tidak memandang pernyataan Trump sebagai tanda eskalasi ketegangan nuklir.