Kriteria Suami Idaman Kimberly Ryder Setelah Bercerai Dari Edward Akbar

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Diterbitkan: Selasa, 04 Maret 2025 11:46 WIB

- Setelah perpisahan dari Edward Akbar, Kimberly Ryder kembali berbincang tentang kriteria suami idamannya. Dalam sebuah wawancara, dia menegaskan bahwa kriteria ini lebih mengutamakan sifat dan perilaku daripada status sosial alias materi. Kimberly mau menemukan cinta nan sejalan dengan nilai-nilai hidupnya.

Kimberly mengungkapkan bahwa ada tiga kriteria utama nan dia cari dalam calon suami. Pertama adalah komitmen religius nan ditunjukkan melalui shalat lima waktu. Kedua, adab nan baik dan perilaku nan lembut. Ketiga, calon suami tidak boleh merokok. Ketiga perihal ini menjadi penanda krusial dalam pencarian cinta sejatinya.

Dengan tegas, Kimberly menyatakan, "Saya mau suami nan shalat lima waktu," ini menunjukkan kesamaan kepercayaan dan komitmen religius. Hal ini menunjukkan sungguh pentingnya aspek spiritual dalam hidupnya. Kimberly percaya bahwa pasangan nan mempunyai kepercayaan nan sama bakal lebih mudah menjalani kehidupan bersama.

1. Kriteria Pertama: Shalat Lima Waktu

Shalat lima waktu menjadi syarat utama bagi Kimberly. Menurutnya, ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah komitmen nan menunjukkan kedekatan seseorang dengan Tuhan. "Saya mau suami nan selalu mengingat Tuhan dalam setiap langkah hidupnya," jelas Kimberly. Kriteria ini mencerminkan sungguh pentingnya spiritualitas dalam kehidupan Kimberly.

2. Kriteria Kedua: Sayang Sama Anak-Anaknya

Kimberly mau suami nan bisa memahami dan menghargai perasaannya. Selain itu, lantaran dia merupakan seorang janda dengan dua anak maka dia mau calon suaminya kelak dapat mencurahkan kasih dan sayangnya kepada anak-anak.

3. Kriteria Ketiga: Tidak Merokok

Kimberly sangat tegas dalam perihal ini. Ia mengungkapkan bahwa aroma rokok adalah perihal nan sangat mengganggu baginya. "Saya lebih memilih tidak menikah daripada menikah dengan perokok," katanya. Ini menunjukkan sungguh seriusnya dia dalam mencari pasangan nan tidak hanya baik secara moral, tetapi juga mempunyai style hidup sehat.

4. Kriteria Keempat: Mapan & Tidak Pelit

Meski bukan kriteria utama, Kimberly menyebut terang-terangan bahwa mapan dan tidak pelit adalah kriteria spesifik nan dia inginkan. Hal ini membikin Kimberly terlihat realistis dalam memilih pasangan dan tidak dibutakan oleh cinta belaka.

5. Pentingnya Memiliki Kesamaan

Kimberly menekankan bahwa mempunyai kesamaan dalam kepercayaan dan nilai-nilai hidup sangat krusial dalam suatu hubungan. "Saya mau suami nan bisa menjadi kawan hidup, bukan hanya pasangan," ujarnya. Hal ini menunjukkan sungguh dia menginginkan hubungan nan lebih dari sekadar status, tetapi juga persahabatan nan mendalam.

6. Refleksi dari Pengalaman Sebelumnya

Pengalaman Kimberly dalam pernikahan sebelumnya juga membentuk pandangannya saat ini. Ia belajar banyak dari hubungan nan telah berlalu dan mau memastikan bahwa kesalahan nan sama tidak terulang. "Saya mau suami nan bisa saling mendukung dalam segala hal," katanya. Ini menunjukkan kematangan dan kedewasaan dalam memilih pasangan.