ARTICLE AD BOX
- Drama tak hanya terjadi di layar kaca, tetapi juga dalam kehidupan nyata aktris Lee Ji Ah. Aktris elok ini baru-baru ini membikin keputusan mengejutkan dengan tidakhadir dari sebuah aktivitas penting, dan berita ini langsung menjadi sorotan media. Ketidakhadirannya ini bukanlah tanpa alasan; ada kontroversi family nan cukup pelik nan melibatkan ayahnya dan masa lampau kakeknya nan pro-Jepang.
Kontroversi ini berasal dari tuduhan bahwa ayah Lee Ji Ah terlibat dalam pemalsuan dokumen. Ia dituduh memalsukan surat kuasa nan melibatkan cap dari saudara-saudaranya dalam proses pembelian kembali tanah milik kakeknya, Kim Soon-heung, nan berbobot sekitar 3,5 miliar won (sekitar 2,4 juta USD). Hal ini tentu saja memicu sengketa norma nan rumit dengan keponakannya.
Lee Ji Ah, nan dikenal lewat perannya dalam drama-drama populer, sebelumnya telah merilis pernyataan resmi. Dalam pernyataan tersebut, dia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam sengketa warisan family ini. Ia juga mengungkapkan bahwa dia telah terpisah dari orang tuanya selama lebih dari satu dekade, menunjukkan sungguh seriusnya situasi ini baginya.
1. Keputusan Absen nan Berani
Keputusan Lee Ji Ah untuk tidak menghadiri aktivitas tersebut adalah langkah berani di tengah guncangan nan melanda keluarganya. Banyak nan beranggapan bahwa ini adalah corak reaksi terhadap situasi nan tidak mengenakkan nan tengah dihadapi keluarganya. Dalam bumi entertainment nan selalu mengawasi setiap langkah, keputusan ini tentu tidak mudah.
Dengan segala kontroversi nan melanda, Lee Ji Ah memilih untuk menjaga jarak dari sorotan publik. Ia lebih memilih untuk menghindari acara-acara nan dapat memicu pertanyaan tentang keluarganya. Ini adalah langkah nan pandai untuk menjaga gambaran dan kariernya di bumi hiburan.
2. Sejarah Kakek nan Kontroversial
Masa lampau kakek Lee Ji Ah, Kim Soon-heung, menjadi sorotan utama dalam kontroversi ini. Ia dikenal sebagai sosok nan pro-Jepang, dan tindakan tersebut menjadi beban berat bagi generasi selanjutnya. Lee Ji Ah sendiri mengaku baru mengetahui tentang perihal ini pada tahun 2011, nan menunjukkan sungguh rumitnya sejarah keluarganya.
Dalam pernyataannya, Lee Ji Ah mengekspresikan penyesalannya atas tindakan kakeknya. Meskipun dia tidak mempunyai kenangan pribadi tentang kakeknya, rasa penyesalan ini menunjukkan kedewasaan dan kesadaran sosialnya. Ia tidak segan untuk mengakui kesalahan nan dilakukan oleh generasi sebelumnya.
3. Riset Mandiri untuk Memverifikasi Fakta
Lee Ji Ah tidak hanya tak bersuara dan menerima begitu saja buletin nan beredar. Ia melakukan riset berdikari untuk memverifikasi fakta-fakta nan ada tentang keluarganya. Ini menunjukkan bahwa dia sangat peduli dengan reputasi dan integritasnya sebagai seorang publik figur.
Reaksi publik terhadap keputusan Lee Ji Ah sangat beragam. Beberapa mendukungnya, sementara nan lain mengkritik ketidakhadirannya. Media pun tak henti-hentinya membahas kontroversi ini, membikin Lee Ji Ah semakin tertekan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Gimana menurut KLovers soal masalah Lee Ji Ah ini? Jangan lewatkan buletin selebritis lainnya di KapanLagi.com, jika bukan sekarang kapan lagi?