Legislator Harap Danantara Bisa Tingkatkan Bumn Yang Kondisinya Kurang Baik

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron mengungkap kebenaran separuh perusahaan BUMN dalam keadaan kurang baik. Dia menyebut Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bisa jadi solusi kondisi tersebut.

"Kita semua sudah mengetahui bahwa separuh BUMN kondisinya bagus, namun setengahnya (BUMN) juga dalam keadaan nan kurang baik. Dengan Danantara muncul kemauan meningkatkan kapabilitas semua BUMN," kata Herman dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).

Herman menuturkan selama ini BUMN kerap berdasar mengalami kesulitan investasi akibat kekurangan pendanaan, berjuntai kepada penyertaan modal negara, maupun lainnya. Karena itu, dia percaya keberadaan Danantara bisa jadi solusi.

"Melalui pengelolaan semua aset BUMN di BPI Danantara bakal lebih profesional. Kemudian (saling) punya hubungan nan erat karena bagaimanapun dividen didapat dari setiap hasil upaya BUMN kembali pada Danantara," ucap Herman.

Selain itu, Herman berambisi BPI Danantara dapat membentuk seluruh BUMN berkinerja baik dan mempunyai daya saing ke depanya.

"Harapannya dengan (semua BUMN) di bawah pengelolaan BPI Danantara, maka makin dapat meningkatkan keahlian dan performanya jadi lebih bagus," papar Herman.

Sebagai informasi, BPI Danantara diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025. BPI Danantara pun disebut bakal membantu mengelola seluruh BUMN.

Dijadwalkan paling lambat seluruh BUMN, termasuk nan selama ini kurang memberikan untung strategis, sudah masuk ke BPI Danantara pada akhir Maret 2025.

Proses pengalihan kepemilikan saham dari Kementerian BUMN ke BPI Danantara pun saat ini sedang dilakukan pemerintah.

(maa/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu